15 Tahun Silam Sempat Berseteru, Keluarga Polo Sebut Nunung Adalah Pemakai Narkoba Sejak Tahun 1998: Saya Tahu Persis Siapa Dia Luar-Dalam

Sosok.ID - Kabar tertangkapnya komedian Nunung alias Tri Retno Prayudati masih ramai dibicarakan khalayak ramai.

Mengutip Kompas.com, komedian Nunung alias Tri Retno Prayudati baru saja ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba pada Jumat (19/7/2019).

Tak sendirian, Nunung diamankan polisi bersama suaminya, July Jan Sambiran di kediaman mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya transaksi narkoba di kediaman Nunung dari warga sekitar.

Saat diamankan, pihak polisi menyita satu unit ponsel dan uang Rp 3.700.000 yang diduga merupakan hasil penjualan sabu.

Polisi juga mengamankan satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, tiga buah sedotan plastik untuk menggunakan sabu.

Saat diperiksa, Nunung dan suami mengaku telah menggunakan narkotika jenis sabu selama 5 bulan terakhir.

Hal ini Nunung lakukan lantaran ingin meningkatkan stamina.

Kini Nunung dan suaminya tengah jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Jauh sebelum terjerat narkoba, Nunung rupanya sempat bersitegang dengan keluarga Polo terkait masalah yang sama, yakni narkoba.

Sekitar 15 tahun silam saat rekan sejawatnya di Srimulat, Polo terjerat kasus narkoba, rupanya nama Nunung juga santer ikut terseret.

Kendati namanya ikut terseret kasus narkoba Polo, Nunung bersikap mencuci tangan.

Nunung justru dikabarkan sibuk memberi pernyataan ke media pemberitaan bahwa dirinya tak terlibat.

Melansir Tribun Seleb, dalam beberapa pernyataan yang ia kemukakan, rupanya perkataan Nunung itu secara tak sadar menyakiti keluarga Polo.

Selain menyudutkan, keluarga Polo menyebut bahwa Nunung menyatakan pernyataan bohong di media.

Tak hanya itu, keluarga Polo juga mengungkap Nunung nyatanya juga seorang pemakai narkoba seperti rekannya.

Namun dikarenakan tak ada bukti yang menunjukkan, Nunung pun saat itu tak bisa disebut sebagai pemakaian.

Lantaran hal tersebut lah keluarga Polo mengatakan bila semua kebohongan Nunung saat itu seperti bom waktu yang menunggu untuk meledak.

Mengutip Tabloid NOVA edisi no. 850/XVII 13 Juni 2004, pihak keluarga Polo ini mengaku tahu persis seperti apa sikap dan kelauan Nunung selama ini.

"Saya tahu persis siapa dia, luar-dalam," kata pihak keluarga Polo saat itu.

Klarifikasi, Itulah yang dituntut dan ditunggu keluarga besar Polo atas semua ucapan Nunung selama ini.

"Kami lagi menunggu reaksi dan klarifikasi Nunung sehubungan dengan pernyataannya.

Bila jawaban dia tak memuaskan, akan ada 'bom waktu' yang meledak!" lanjutnya.

Menurutnya, keluarga Polo saat itu sangat kecewa dengan sikap Nunung yang seolah-olah mencuci tangan dari kasus ini.

Padahal keluarga Polo dengan dirinya sudah sangat dekat pada saat itu.

Tentu saja pernyataan Nunung saat itu yang menolak dilibatkan dalam kasus itu dan merendahkan Polo membuat pihak keluarga kecewa.

"Padahal, hubungan dia dengan keluarga besar kami sudah begitu dekat dan baik.

Eh, kok, dia malah bicara miring tentang Polo. Polo, kan, punya keluarga dan bukan orang sembarangan.

Nah, bagaimana tanggapan orang kalau dengar pernyataan Nunung seperti itu? Kan, merendahkan keluarga kami,"

Terlebih lagi ketika keluarga Polo mengklaim bila mereka mengetahui semua rahasia yang disembunyikan Nunung selama ini dari media.

Bahkan keluarga Polo menyebut bila Nunung telah menjadi pemakaian narkoba sejak tahun 1998.

"Kala dia bicara seperti itu, lha, apa kita enggak tak tahu dia juga seperti itu. Saya tahu semua 'belang'nya Nunung.

Dari mulai soal hubungan Nunung yang tanpa ikatan dengan seorang sutradara hingga mengonsumsi narkoba. Dia itu pemakai. Saya tahu sejak tahun 1998," ungkapnya sengit.

Parahnya lagi saat itu Nunung mengatakan bila apapun aktivitas kebaikan yang dilakukan Polo untuk membersihkan namanya tak kan berpengaruh banyak.

"Nunung malah sempat menyindir aktivitas Polo dalam keagamaan itu tak mempan untuk mengubah dirinya karena, toh, Polo akhirnya terlibat narkoba lagi. Hubungannya apa dengan dia? Dia tak berhak menilai." lanjutnya.

Kekecewaan keluarga makin bertambah saat Nunung berujar, kedatangan Polo hari itu ke rumah Nunung, membuat primadona Srimulat ini merasa tak nyaman.

"Kalau enggak ada hubungan dengan Nunung, ngapain Polo ke sana?

Logikanya, kenapa waktu ditangkap, Polo pertama kali malah mengadu ke Nunung?

Kenapa bukan ke keluarga atau istrinya? Jadi, enggak usah berkoar-koar," imbuhnya.

Ia juga menambahkan, bukannya tanpa sebab bila Polo datang ke rumah Nunung.

"Polo ke situ bukannya tanpa tujuan. Dia datang untuk minta uang dari 'barang' yang dipesan Nunung." pungkasnya.

(*)