Follow Us

Viral Isu Gempa dan Tsunami Bakal Landa Selatan Jawa, BMKG Angkat Bicara: Jujur Mengakui, Wilayah Kita Memang Rawan

Dwi Nur Mashitoh - Sabtu, 20 Juli 2019 | 14:18
Ilustrasi gempa dan tsunami
Pexels

Ilustrasi gempa dan tsunami

"Ini bukti bahwa informasi potensi bahaya gempa yang disampaikan para ahli adalah benar bukanlah berita bohong," ungkap Daryono.

Walaupun begitu, Daryono menegaskan bahwa besarnya magnitudo gempa yang disampaikan para pakar tersebut bukanlah potensi melainkan prediksi.

Sehingga tidak diketahui kapan tepatnya akan terjadi.

Maka dari itu, ia mengajak semua orang untuk melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural yang nyata dengan cara membangun bangunan aman gempa, melakukan penataan tata ruang pantai yang aman dari tsunami, serta membangun kapasitas masyarakat terkait cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami.

Baca Juga: 10 Tahun Jadi Tetangga Nunung, Krisna Mukti Berikan Kesaksian Soal Penemuan Narkoba

Daryono juga menambahkan bahwa inilah risiko yang harus ditanggung karena tinggal dan menumpang hidup di perteman batas lempeng.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu cemas dan takut.

Selain itu ia juga menyebut bahwa semua informasi potensi gempa dan tsunami harus direspons dengan langkah nyata seperti dengan memperkuat mitigasi.

"Dengan mewujudkan semua langkah mitigasi maka kita dapat meminimalkan dampak, sehingga kita tetap dapat hidup dengan selamat, aman, dan nyaman di daerah rawan gempa," kata Daryno.

Baca Juga: Ngaku Punya Celana Dalam Senilai Jutaan Rupiah, Nunung Nekat Buang Sabu Seharga Rp 2,6 Juta ke Toilet: Kebetulan Tadi Lagi BAB

(*)

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest