Bisa dikatakan seperti itu karena pengidap Progeria Sindrom kebanyakan tidak dapat hidup lebih dari 13 Tahun.
Baca Juga: Cuaca Dingin, Pemerintah Garut Siapkan 3000 Selimut Sebagai Antisipasi
Penyakit ini bisa terjadi pada jenis kelamin apapun dan ras apapun.
Ini terjadi pada satu dari empat juta kelahiran di seluruh dunia.
Kesalahan tunggal dalam gen tertentu menyebabkan pembuatan protein abnormal, dan sel-sel menggunakan protein ini, kemudian mereka memecah lebih mudah.
Hal ini disebut Progerin, Progerin itu menumpuk di banyak sel pada tubuh anak-anak dengan progeria. menyebabkan mereka cepat menua.
Progeria bukan termasuk penyakit bawaan atau warisan.
Ciri fisik pengidap penyakit Progeria di antaranya kepala yang membesar, mata besar, rahang bawah kecil, hidung tipis, telinga menonjol, pembuluh vena yang terlihat jelas, pertumbuhan gigi lambat, hilangnya lemak tubuh dan otot hingga rambut rontok termasuk bulu mata dan alis.
Baca Juga: Kabar Hubungan Ayu Ting Ting dengan Mantan Suami, Izinkan Bertemu Sang Anak dengan Satu Syarat
FaceApp dan Progeria ini sangat jauh berbeda, walaupun ada kesamaan dalam hal penuaan kulit.
Progeria adalah penyakit yang bukan hanya berhubungan dengan penuaan kulit saja tapi beberapa akibat yang lain di dalam organ tubuh penderitanya.
Sedang, sesuai yang dilansir oleh kompas.com, FaceApp adalah aplikasi yang dibuat semata-mata hanya untuk kesenangan penggunanya dan tidak terinspirasi dengan keadaan penderita penyakit HGPS atau Progeria Sindrom. (*)