Ajaib ketika mortir dimasukkan olehnya langsung meluncur menghantam menggelegar posisi musuh.
Pemberontak kaget bukan kepalang mendapat serangan artileri dadakan. Tak ambil resiko mereka memilih mundur, kabur menyelamatkan diri.
Tak mau menyia-nyiakan momentum, Sintong memerintahkan anak buahnya yang belum tidur tiga hari tiga malam merangsek maju memburu para pemberontak yang sudah mengepung mereka.
Kesetanan anggota Peleton 1 memburu musuhnya.
Drama akhir pengepungan itu dimenangkan oleh Peleton 1 walau pemberontakan belum sepenuhnya dipadamkan. (Seto Aji/Sosok.ID)