Hal ini dikarenakan keluarga Dakup percaya bila setiap anggota keluarga mereka telah dikutuk penyakit yang aneh.
Semi (75) salah satu anak keluarga Dakup yang masih hidup menjelaskan bahwa orang tuanya sengaja membawanya ke tengah hutan karena dihantui kutukan penyakit aneh.
Buktinya, satu per satu saudara-saudara Semi yang berjumlah 8 orang meninggal dunia tanpa sebab yang jelas.
Kini hanya tinggal ia dan saudaranya yang satu lagi yang tersisa dari keluarga Dakup.
“Seperti terkena kutukan kata ayah saya karena kakak saya selalu meninggal.
Kakak saya ada 8 dan setiap tahun meninggal satu per satu. Hanya tersisa dua, termasuk saya,” jelas Semi.
Mengutip Kompas.com, sang ayah memilih pindah ke tengah hutan karena untuk menghindari kutukan.
“Hingga ayah dan ibu saya meninggal , saya dan suami masih menetap. Kini kami punya dua anak serta tujuh cucu,” lanjut Semi.
Suaminya, Untung (77) bersedia tinggal di tengah hutan pun dikarenakan lokasinya yang damai.