Usut punya usut, rupanya si bayi memiliki reaksi alergi terhadap alkohol yang cukup kuat sehingga mampu menyerang saluran pernapasannya.
Sang ibu yang kehilangan bayinya tersebut pun tanpa sadar langsung kalap dan mengamuk kepada mertuanya.
Ia berkali-kali dikabarkan menampar mertuanya usai mendegar vonis dokter.
Hatinya hancur ketika tahu anak yang selama 3 tahun ini ia nanti-nantikan dan diharapkan akan meluluhkan hati mertuanya harus tewas di tangan kakeknya sendiri.
(*)