Pecahan tulang kemudian dikirim ke Pusat Identifikasi Jenazah dari Universitas Texas Utara dengan hasil tes DNA didapati tulang itu adalah Mack.
Ke-13 anjing Mack dilaporkan disuntik mati karena terlalu agresif dan mereka terbukti memakan Mack, sedangkan sisanya dinyatakan sehat dan bakal diadopsi.
King mengungkapkan, keluarga menuturkan Mack sempat putus hubungan dengan mereka, tetapi kembali tersambung dengan dia berkeinginan berkendara ke supermarket.
Sementara Pitts mengatakan, anjing-anjing itu sudah diberi makan dan dirawat dengan baik.
"Pria ini begitu menyayangi peliharaannya," beber dia. (*)