Pacar Mario Dandy Disebut Sempat Tolong D, 3 Kali Cegah MDS Lakukan Aniaya

Senin, 27 Februari 2023 | 10:25
Kolase KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo dan Twitter/@habibthink

Sosok.ID - Kasus penganiayaan D berbuntut panjang, pacar Mario Dandy, AG (15) kini jadi bulan-bulanan netizen.

Sosok AG dituding jadi penyebab Mario Dandy lakukan tindak kekerasan pada mantan pacar, D.

AG disebut-sebut mengadu pada Mario Dandy soal perlakuan tak menyenangkan D.

Aduan AG ini ramai dituding telah sulut emosi Mario Dandy hingga melakukan penganiayaan terhadap D pada Senin (20/2/2023).

Melansir Kompas.com, Senin (27/2/2023) kenyataan, AG tak pernah mengadu apa-apa soal D kepada Mario Dandy.

Orang yang menceritakan perlakuan D terhadap AG ke Mario Dandy ini adalah seorang teman wanita inisial APA.

“Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023,"

"Tersangka MDS mendapatkan informasi dari temannya yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AG sekitar tanggal 17 Januari 2023 mendapat perlakuan yang tidak baik dari korban,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam.

Mario Dandy sendiri diketahui sempat mengonfirmasi hal tersebut kepada AG.

Dikutip dari Tribun Style, Sabtu (25/2/2023) AG disebut kuasa hukumnya, Mangatta Toding Allo tak pernah minta Mario Dandy untuk aniaya korban.

Bahkan AG sempat berulang kali mengingatkan dan mencegah Mario Dandy untuk tak melakukan kekerasan.

Terhitung 3 kali AG berusaha mencegah Mario Dandy.

"Klien kami, dia sudah dua kali bahkan tiga kali kalau nggak salah, tapi ada di BAP ada dua kali dia mengingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi sudah diperingatkan," kata Mangatta Toding Allo.

Namun anak eks pejabat Ditjen pajak itu tetap menganiaya D secara brutal hingga luka parah.

Saat Mario Dandy menganiaya korban, AG disebut kuasa hukum sempat mematung, tak bisa berkutik.

"Malah dia (AG) sempat nge-freeze,"

"Itu juga sudah dikonfirmasi ke psikolog bahwa tindakan (mematung) yang dilakukan oleh saksi anak ini memang bentuk psikologis yang nge-freeze, yang diam, ketika melihat tindakan (penganiayaan) tersebut,"

Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

Kuasa hukum AG bantah kliennya provikasi Mario Dandy aniaya D

AG juga disebut kuasa hukum sempat memegang kepala D dan meminta pertolongan.

"Selfie di atas tubuh D itu sama sekali tidak benar.

AG justru dengan rasa kemanusiaan, tangan kirinya memegang D karena dia sedih dengan kejadian ini, dia memegang kepalanya,"

"Saat korban tergeletak, dia bukan selfie, dia memegang kepalanya (korban) dan meminta pertolongan justru," jelas Mangatta Toding Allo.

Mangatta Toding Alo klaim bahwa AG tak ada niatan untuk mencelakakan D.

Menurut kuasa hukum AG, penganiayaan yang dialami D adalah murni kesalahan Mario Dandy sendiri.

"Klien kami tidak ada niatan untuk itu, dan ini memang murni atas pilihan yang dilakukan saudara tersangka ini (Mario)," tandasnya.

Baca Juga: Mario Sendiri yang Minta Aksinya Aniaya D Direkam, Motifnya Dikuak Pengamat

(*)

Editor : Tata Lugas Nastiti

Baca Lainnya