Sosok.ID - Tetangga membongkar kebiasaan sosok pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Agus Sujatno alias AS.
Menurut pengakuan tetangga Agus Sujatno, sang pelaku bom bunuh diri yang menggemparkan Kota Bandung itu adalah sosok yang pendiam.
Menurut informasi, Agus Sujatno tak pernah bersosialisasi dengan tetangga.
Tak hanya Agus saja, R sang istri juga orang yang pendiam.
Hal itu diungkap Endang (64) yang merupakan tetangga kos Agus di Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Agus dan R tinggal di sebuah kos-kosan di Desa Siwal, Baki, Sukoharjo bersama anak mereka.
Kamar Endang terletak di sebelah kiri kamar yang disewa Agus dan R.
Kendati hanya terpisahkan dinding bata, Endang mengaku tak terlalu akrab dengan Agus dan R.
Itu karena Agus dan R jarang bersosialisasi dengan tetangga kos lainnya.
Bahkan, Agus dan R jarang keluar dari kamar mereka.
"Dia itu tidak pernah keluar. Kenalnya hanya kenal-kenal biasa saja.
Beda dengan kita-kita ini yang setiap hari jagongan (mengobrol)," beber Endang kepada TribunSolo.com, Rabu (7/12/2022).
Endang bahkan hanya beberapa kali berbicara dengan Agus.
"Kalau pagi pas (AS) berangkat saya sapa. Berangkat mas?. Udah sebatas itu saja," ujarnya.
Karena sifat yang tertutup itu, Endang mengaku sempat emnaruh curiga pada Agus dan R.
Namun, Endang memilih untuk cuek.
Tetangga lainnya, Rengga dan Bu Amin yang tinggal tak ajuh dari kos-kosan tersebut mengatakan hal senada.
"Dia itu orangnya tertutup kok. Paling ketemu pas dia jalan ke Masjid saja atau dia lagi cari anaknya yang masih kecil," beber Rengga.
Sebelumnya, bom bunuh diri meledak di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.
Agus menyusup ke Mapolsek Astana Anyar saat anggota polisi sedang melaksanakan apel pagi.
Akibat ledakan itu, Agus meninggal dunia di tempat.
Seorang anggota polisi, Aipda Sopyan juga menjadi korban jiwa.
Sementara beberapa anggota polisi lainnya mengalami luka-luka karena insiden tersebut.
Baca Juga: Aipda Sopyan, Sosok Anggota Polisi yang Gugur dalam Insiden Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar
(*)