Saksikan Langsung Detik-detik Penyergapan Noordin M Top, Dokter Forensik Ini Beri Pengakuan Mengejutkan Soal Jenazah sang Pelaku Bom Bali

Senin, 15 Maret 2021 | 18:30
Kolase Instagram @hastry_forensik & TribunnewsBogor.com

Jadi Saksi Hidup Operasi Rahasia Polisi yang Tewaskan Noordin M Top 12 Tahun Lalu, dr Hastry Ungkap Kondisi Jenazah sang Teroris yang Membuatnya Merinding Saat Autopsi: Dia Meledakkan Diri

Sosok.ID - Nyaris dua dekade berlalu setelah masyarakat Tanah Air digemparkan dengan insiden Bom Bali.

Nama sang pelaku, Noordin M Top pun hingga kini masih sangat melekat di ingatan publik.

Mengingat sosok Noordin M Top kala itu menjadi orang yang paling dicari di seantero negeri.

Seperti diketahui, Noordin M Top merupakan teroris kelas kakap asal Malaysia yang melakukan pengeboman di Bali pada tahun 2002 dan 2005.

Baca Juga: Jabatan Moeldoko Bakal Digantikan Mantan Kapolri? Kursi Kepala Staf Presiden Disebut Bakal Segera Bergeser Bekas Rekan Tito Karnavian!

Noordin M Top adalah salah satu dari pelaku serangan teror bom Bali bersama Dr Azhari.

Sejak tahun 2002, Noordin M Top menjadi DPO paling dicari oleh kepolisian Indonesia, karena saat itu, sang pelaku masih buron.

Bahkan pada 2005 setelah melakukan pengeboman di Bali untuk yang kedua kalinya, Noordin M Top berhasil lolos.

Saat Densus 88 berhasil menyergap Azhari yang tewas ditembak polisi tahun 2005, Noordin M Top melarikan diri.

Baca Juga: 'Sudah Kuduga Bakal Terjadi', Unggahan Story Azriel Hermansyah Setelah Acara Lamaran Aurel dan Atta Bikin Heboh Jadi Sorotan, Ada Apa?

Hingga kemudian, pada tanggal 17 September 2009 Noordin M Top akhirnya tewas dalam penyergapan di Kampung Kepuhsari, Kelurahan Mojosongo, Jebres, Surakarta.

Baru-baru ini, fakta mengejutkan soal jenazah Noordin M Top diungkap oleh dokter forensik yang menanganinya, dr. Hastry.

Hal itu diungkapkan oleh dr. Hastry dalam tayangan YouTube Denny Darko, Jumat (12/3/2021).

Saat penyeragapan Noodin M Top, dr Hastry mengaku ditugaskan untuk berjaga di TKP selama 3 hari.

Baca Juga: 2 Kali Dikasih Kesempatan Aset Miliaran Lina Belum Juga Dikembalikan, Teddy Kena Ultimatum Rizky Febian, Kembalikan atau Berurusan dengan Hukum

"Saat pengakapan itu, saya sudah 3 hari ada di TKP," bongkar dr Hastry, kepada Denny Darko.

Pengakuan dr Hastry ini pun membuat Denny Darko terkejut.

Pasalnya, Denny Darko mengaku saat itu dirinya hanya bisa melihat detik-detik penyergapan Noordin M Top yang berujung tewas hanya lewat siaran langsung di sebuah stasiun televisi.

Lantas, ketika Noordin M Top tewas, Denny Darko pun bertanya soal proses autopsi pelaku bom Bali tersebut kepada dr Hastry.

Baca Juga: Cemaskan Reaksi Suami Krisdayanti soal Ini, Pantas Anang Hermansyah Mati-matian Perjuangkan Hak Asuh Aurel dan Azriel 11 Tahun Lalu: Saya Sudah Bilang

"Kata dokter katanya Noordin M Top pernah ada di meja ini juga diautopsi. Tapi dok, memang benar, kalau yang dijumpai itu benar Noordin M Top yang meledakkan diri?" tanya Denny Darko.

"Iya benar," jawab dr Hastry.

Lebih lanjut, dr Hastry menceritakan bahwa saat ditugaskan ke TKP, ia tidak tahu kalau yang akan disergap Densus 88 itu adalah Noordin M Top.

Pasalnya, info soal pernyergapan Noordin M Top ini bersifat rahasia diantara sesama polisi.

Baca Juga: Baru Juga Lalui Malam Pertama, Kalina Ocktaranny Bongkar Tabiat Vicky Prasetyo yang Bisa Bikin Rumah Tangganya Hancur: Baru Akad Nikah Udah Gini!

dr Hastry yang merupakan tim forensik hanya diminta berjaga di lokasi penyergapan.

"Saya waktu itu disuruh berjaga siaga oleh tim dopol saya. Saya gak tahu kalau yang mau ditangkap itu Noordin M Top. Cuma kita disuruh siap-siap aja," ucap dr Hastry.

"Lha, itu sesama polisi gak saling memberi tahu?" tanya Denny Darko heran.

"Enggak, karena itu kan rahasia. Yang penting, saya selaku tim forensik harus diminta stand by. Kita nunggu disana sampai hari ketiga," jawab dr Hastry.

Baca Juga: Demi Selamatkan Cucu, Nenek Ini Bantu Polisi Bongkar Sindikat Mafia Narkoba, Salah Satu Terkuat di Dunia

Saat berada di TKP, dr Hastry mengaku melihat detik-detik Densus 88 menyergap Noordin M Top dan kawanannnya.

Ketika menceritakan itu, dr Hastry mengaku merinding.

"Ternyata setelah terjadi baku hantam dan tembak-tembakan serta peledakan diri itu, ada 4 jenazah," ucap dr Hastry.

"Kita periksa, 4 jenazah itu adalah Noordin M top dan 3 anak buahnya. Istrinya gak apa-apa," tambahnya.

Baca Juga: Cuma di Lamaran Atta dan Aurel, Maia Estianty Duduk Dekat Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Istri Irwan Mussry: Serunya Reunian!

Setelah itu, dr Hastry dan dokter forensik lain memeriksa keaslian jenazah apakah benar itu Noordin M Top yang tewas.

Kembali, ketika autopsi jasad Noordin M Top, dr Hastry dibuat merinding.

Pria asal Johor, Malaysia itu tewas dengan kondisi mengenaskan.

Bagian belakang kepalanya hancur dan terdapat beberapa lubang bekas tembakan peluru di tubuhnya.

Baca Juga: Demi Selamatkan Cucu, Nenek Ini Bantu Polisi Bongkar Sindikat Mafia Narkoba, Salah Satu Terkuat di Dunia

Meski begitu, bagian wajah dari sang teroris itu masih bisa dikenali.

"Kita lihat dari fotonya, dari wajahnya yang sudah ada, ternyata benar itu Noordin M Top," ungkap dr Hastry.

"Waktu (tewas) meledakkan diri, wajahnya masih bisa dikenali?" cecar Denny Darko.

"Masih, wajahnya masih dikenali," jawab dr Hastry.

Baca Juga: Cuma di Lamaran Atta dan Aurel, Maia Estianty Duduk Dekat Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, Istri Irwan Mussry: Serunya Reunian!

"Dan memang dari awal, kita gak tahu. Yang penting dia itu teroris, diduga Noordin M Top," imbuh dr Hastry.

"Ternyata berhasil juga, polisi menangkap sampai dia (Noordin M Top) meledakkan diri," tambahnya.

Kemudian Denny Darko penasaraan apakah Noordin M Top itu tewas ditembak polisi atau meledakkan diri.

Disebutkan dr Hastry, Noordin M Top itu tewas karena meledakkan diri setelah sempat baku tembak dengan Densus 88.

Baca Juga: Satu Wanita Saja Tak Cukup, Ariel NOAH Disebut Mbak You Tak Pernah Puas di Satu Hati, sang Vokalis Butuh Pacar Bermental Baja

"Jadi waktu itu, dia itu benar meninggal karena meledakkan diri? Karena saya ingat, waktu itu ada baku tembak dulu?" tanya Denny Darko.

"Iya, iya betul ( meledakkan diri). Baku tembaknya dari anak buahnya," ungkap dr Hastry.

"Setelah aman, tim penyisir bom masuk memastikan gak ada bom lagi, baru tim dopol masuk untuk evakuasi jenazah," tambahnya.

Diakui dr Hastry, setelah Noordin M Top tewas, jenazahnya langsung dilarikan ke rumah sakit di Surakarta Solo.

Baca Juga: Cuma Ditinggal Tidur 7 Jam, Mantan Driver Ojol Ini Syok, Bangun-bangun Sudah Ketiban Rezeki Rp 270 Juta

Hal tersebut dilakukan untuk meyakinkan bahwa yang tewas itu benar adalah Noordin M Top.

"Setelah diperiksa di sini, kita bawa ke Jakarta untuk diautopsi. Di sana, menunggu keluarganya untuk mengambil. Keluarga dari Malaysia,"pungkas dr Hastry.

(Uyun/Tribun Bogor)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Tribun Bogor

Baca Lainnya