Sosok Paranormal Ki Kusumo Sudah Jengah, Pesulap Merah Diwanti-wanti: Jangan Macem-macem Ngomongin Dunia Spiritual!

Senin, 19 September 2022 | 17:11
TribunJogja.com/Dok. istimewa

Paranormal Ki Kusumo

Sosok.ID - Aksi Pesulap Merah membongkar trik perdukunan semakin menjadi sorotan. Paranormal Ki Kusumo mewanti-wanti pria dengan nama panggung Marcel Radhival itu.

Nama Ki Kusumo sudah tak asing lagi di telinga masyarakat jika membicarakan soal paranormal.

Ki Kusumo belakangan menyoroti polemik perdukunan yang timbul akibat aksi Pesulap Merah.

Melalui YouTube Rasis infotainment, Ki Kusumo menhaku tak keberatan dengan aksi Pesulap Merah.

Sebab menurut Ki Kusumo, dia bukanlah dukun yang menipu seperti yang ditudingkan Pesulap Merah kepada Gus Samsudin.

"Kalau saya sendiri sih terus terang secara pribadi enggak merasa terganggu," ujar Ki Kusumo, dikutip Sosok.ID dari TribunGorontalo.com, Senin (19/9/2022).

"Biasa aja karena saya bukan seorang penipu dan saya juga bukan orang yang dibicarakan orang tersebut," tambah dia.

Kendati demikian, Ki Kusumo tak menampik ucapan Pesulap Merah dalam aksinya dapat menbimbulkan kerusuhan.

Ki Kusumo menilai, tudingan Pesulap Merah memang dapat merusak profesi dukun.

"Tapi secara profesi, memang kaitan ucapan yang diucapkan itu sangat merusak," kata Ki Kusumo.

Tribunnews
Tribunnews

Pesulap Merah atau Marcel Radhival

Menurut Ki Kusumo, Pesulap Merah tidak berhak menyebut dukun sebagai penipu.

Ki Kusumo menilai, Pesulap Merah telah mengeneralisasi para dukun atau paranormal sebagai penipu.

"Jadi saya melihat ada belakangan ini kasus yang sebetulnya secara profesi, lumayan mengusik, karena mengatakan secara generalisasi bahwa pekerjaan dukun, pekerjaan dunia spiritual itu cuma menipu," ujarnya.

Dia pun menyebut bahwa pengadilan lah yang berhak menentukan apakah klaim Pesulap Merah benar atau tidak.

"Yang saya tahu, negeri ini adalah negara hukum, kalau dia dinyatakan sebagai penipu, yang menyatakan penipu itu pengadilan," kata dia.

Dia lebih lanjut memberikan peringatan kepada Pesulap Merah agar bertindak lebih hati-hati.

Pasalnya konten perdukunan yang dibuat oleh Pesulap Merah berpotensi menyakiti perasaan pihak lain.

Terlebih menurut Ki Kusumo, Indonesia masih cukup kental dengan budaya terkait dunia spiritual.

"Jangan gara-gara karena kepentingan membuat sebuah konten, kemudian mengorbankan banyak orang, apalagi terutama di Indonesia ini negara yang kebudayaannya berdekatan lekat dengan dunia spiritual."

"Jadi jangan macem-macem ngomongin dunia spiritual dikaitkan kaitan nipu-nipu, hati-hati," tegasnya.

Ki Kusumo tidak setuju jika Pesulap Merah melabeli seluruh dukun atau paranormal sebagai pembohong dan penipu.

Baginya, ucapan itu adalah bentuk penghinaan. Sebab tidak semua dukun atau paranormal adalah penipu.

"Jadi begitu dinyatakan semuanya penipu, semuanya pembohong, ini adalah hal yang menurut saya merupakan penghinaan, itu ujaran-ujaran yang menyesatkan, ujaran kebencian," terang Ki Kusumo.

"Jadi kalau seandainya banyak orang melaporkan, ya sangat wajar karena itu menyinggung perasaan hati, menyakiti perasaan hati banyak orang," tambahnya.

Dia pun menyebut bahwa dalam perdukunan ada ilmu hitam dan ilmu putih yang keduanya tidak lah sama.

"Jadi jangan samakan dukun versi ilmu hitam ya hati-hati nih, karena dalam dunia spiritual itu ada hitam dan putih," katanya.

Ki Kusumo sendiri sudah menahan diri untuk tidak berbicara soal konflik anatra Pesulap Merah dengan para dukun, namun agaknya, kini dia gagal menahannya.

"Sebenarnya dari awal saya sudah mau loncat, mau ngomong karena itu sangat bikin panas, tapi kan saya kan nambah usia, nambah umur jadi harus tahan dirilah," tutup dia. (*)

Baca Juga: Sosok yang Ngakunya Guru Marcel Radhival Ini Sebut Pesulap Merah Kuliti Trik Perdukunan Imbas Sakit Hati Gagal Jadi Dukun

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya