Kepala Brigadir J Dibuka dalam Otopsi Ulang, Otaknya Tidak Ditemukan

Sabtu, 30 Juli 2022 | 13:05
KOMPAS TV

Foto Nofriansyah Yosua Hutabarat Alias Brigadir J.

Sosok.ID - Kepala jenazah Brigadir J dibuka dalam proses otopsi ulang, otak mendiang tidak ditemukan.

Penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo 8 Juli lalu, berujung pada keputusan otopsi ulang jenazah.

Ayah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Samuel Hutabarat sempat mengungkapkan bahwa luka wajah putranya membuatnya menjerit karena tak kuasa menyaksikannya..

"Melihat mukanya saja saya sudah menjerit lagi," ujar Samuel Hutabarat, dikutip Sosok.ID dari TribunWow.com.

Samuel menduga ada yang tidak wajar, khawatir jika putranya mengalami penyiksaan.

"Ini tembak-tembakan apa disiksa, menjerit lagi (saya)."

"Luka yang di sini (wajah) enggak sewajarnya," jelas Samuel Hutabarat.

Adapun telah dilakukan otopsi ulang pada jenazah Brigadir J.

Dokter Spesialis Forensik dari Medan, Nasib Mangoloi Situmorang menyebutkan, jasad Brigadir J sebelumnya telah diawetkan menggunakan formalin, sehingga memperlambat terjadinya pembusukan.

"Beruntung sekali, jenazah (Brigadir J) diformalin artinya ada proses pengawetan. Sehingga proses pembusukan diperlambat," ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (30/7/2022).

Menurutnya, otopsi terbaru pada jenazah Brigadir J tidak semudah otopsi yang dilakukan pertama kali.

Jika pada otopsi pertama jenazah masih dalam keadaan baru, dokter forensik bisa mengetahui sebab kematian dengan cepat.

Namun kondisi kini berbeda.

"Otopsi pertama itu keadaan jenazah masih fresh, organnya masih fresh. Jadi saat kita melakukan otopsi pertama, masih nampak organnya dan masih terlihat luka itu dengan benda yang mengenainya, dan hubungannya masih bisa kita ikuti," jelasnya.

Adapun kuasa hukum almarhum, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa dokter tidak menemukan otak Brigadir J.

"Yang dilaporkan kepada ahli kita pertama, ketika kepalanya (Brigadir J) dibuka, otaknya sudah tidak ditemukan," jelas Kamaruddin, dikutip dari Tribun Bogor.

Berdasarkan keterangan dokter, dijelaskan pula ditemukan bekas penempelan lem di rambut mendiang.

Ada juga lubang yang menembus dari kepala hingga hidung dan mata Brigadir J, yang diduga bekas tembakan.

Otak Brigadir J ditemukan berada di perut, diduga karena sebelumnya sudah dilakukan otopsi. (*)

Baca Juga: Borok Instansi Kepolisian, 3 Perwira Polri Resmi Dinonaktifkan karena Kematian Brigadir J

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya