Sosok.ID - Penyanyi Marion Jola, mengisahkan pengalaman tak menyenangkan mengenai tudingan yang dia terima.
Ironisnya tudingan itu disampaikan oleh teman-teman Marion Jola sendiri.
Mereka menyebut Marion Jola akan menerima melakukan apapun, sekalipun di semak-semak meski hanya dibayar Rp 2 ribu.
Hal itu sontak menjadi bahan gosip para tetangga.
Tudingan tak pantas itu bahkan diterima Marion Jola ketika usianya masih belia, yakni ketika ia masih bersekolah.
Artis bernama lengkap Marion Rambu Jola Pedy itu, dulunya dipanggil dengan sebutan Lala.
Pada tahun 2019 silam, Marion Jola sempat membagikan pengalaman pahit dibully oleh teman-temannya.
Di mata Marion Jola, pembullyan itu adalah hal terjahat yang diterimanya semasa duduk di bangku Sekolah Dasar.
Cerita kelam itu disampaikan Marion Jola kala menjadi bintang tamu untuk YouTube Merry Riana.
Diakui Marion Jola, sejak kanak-kanak, dia merupakan sosok yang aktif dan ingin menonjol.
Namun dia malah menerima pembullyan secara fisik dan verbal karena hal tersebut.
Asisten rumah tangga Marion Jola pernah memberitahukan bahwa para tetangga dan teman-teman sekolah bergosip mengenainya.
Lala yang ketika itu masih duduk di bangku kelas lima SD pun tak kuasa menahan kesedihannya.
"Anak SD waktu itu aku kelas 5 kelas 6."
"Digosipinnya gini, 'Lala itu kalau dikasih Rp 2.000 mau diajak ke mana aja ngapain aja, di semak-semak pun mau'," kata dia dalam unggahan YouTube Merry Riana pada Sabtu (12/10/2019).
"Sejahat itu dan itu aku masih kecil," ujar Lala yang menceritakan kembali kisah itu di usia 19 tahun, dilansir Sosok.ID via Grid.ID, Rabu (23/3/2022).
Ketika itu, keluarga Marion Jola baru pindah rumah ke Sumba Tengah, sehingga sulit bagi Marion Jola untuk menemukan teman di tempat baru.
Hal yang membuat Marion Jola semakin terpukul adalah, dia bahkan tak tahu kesalahan apa yang dilakukannya hingga harus menerima perlakuan semacam itu.
Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raajiun, Buah Hati Dinda Hauw dan Rey Mbayang Meninggal Dunia
"Aku pun enggak tahu kenapa dari kecil sudah menempel image seperti itu," kata dia.
Padahal, semasa kecil Marion Jola adalah pribadi yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah.
"Mereka bilang gitu padahal faktanya aku enggak pernah keluar rumah karena aku enggak punya teman sama sekali."
Mengingat sekolah yang menaunginya memperbolehkan membawa ponsel, Marion Jola pun lebih banyak menghabiskan waktu dengan musik.
Dia sama sekali tak memiliki seorang teman.
"Jadi kalo ke sekolah cuman duduk dalam kelas, dulu sekolahku SD memperbolehkan bawa handphone."
"Jadi aku pake denger lagu aja dalam kelas dari awal sampai pulang," katanya.
Menurut Marion Jola, dia tak memiliki teman yang tulus yang mau bersahabat dengannya.
"Kalo main sama temen-temen aku tau itu mereka main karena mereka ada maunya," ucapnya.
Bahkan, meskipun teman-temannya tahu dia sangat takut dengan kodok, mereka justru sengaja memasukkan kodok ke kotak harta karun saat bermain.
Tak ayal hal itu membuat Marion Jola gemetaran.
"Aku kaget lihat kodok terus pulang pingsan gitu disekolah terus ngompol segala macem, terus gemeteran," kenangnya.
Marion Jola lantas pulang sembari menangis dengan mengadu kepada Mamanya. (*)