Sosok.ID -Bukannya bahagia, pengantin pria harus menanggung malu di hari pernikahan.
Bagaimana tidak, ia tak menyangka calon istrinya ternyata minta tambah uang mahar saat sudah di lokasi pernikahan.
Dilansir dari doisongphapluat pada 26 Januari 2022, peristiwa ini terjadi di provinsi Henan, China.
Pada hari itu, pengantin pria pergi untuk menjemput pengantin wanita di rumahnya.
Baca Juga: Takut Dilibas, India Merinding China Bangun Jembatan Lintasi Perbatasan
Sesuai tradisi lokal, setelah sampai di lokasi nanti, pengantin pria harus menjalani beberapa ritual dan tantangan yang disiapkan oleh keluarga mempelai wanita.
Salah satunya dengan membagikan angpao kepada sanak saudara calon istrinya.
Selama perjalanan menaiki mobil pengantin dan pergi ke rumah mempelai pria semua masih berjalan dengan lancar.
Akan tetapi, ketika mobil pengantin sudah diparkirkan di depan rumah, pengantin wanita tiba tiba menolak untuk keluar dari kendaraannya.
Ia tak ingin turun sebelum dia diberikan uang 'turun mobil' yang jumlahnya tidak sesuai kesepakatan.
Tak menyangka, pengantin pria terkejut atas permintaan calon isttrinya ini.
'Uang turun mobil' sebenarnya merupakan tradisi lokal, akan tetapi, besaran uang yang disebutkan wanita itu ternyata hampir 2 kali lipat dari yang sudah disetujui.
Padahal sebelumnya, pihak keluarga kedua pengantin sudah sepakat uang 'turun mobil' hanya sebesar 18.000 Yuan.
Baca Juga: Perang Dunia III di Depan Mata, Militer Rusia dan Militar Ukraina Disebut Telah Siap Saling Serang
Akan tetapi, pengantin wanita malah meminta sang pria untuk memberikan 30.000 Yuan atau sekita 68 juta Rupiah.
Permintaan mendadak itu membuat orang-orang tercengang.
Kelabakan, pengantin pria buru-buru meminjam uang dari teman dan kerabat yang hadir.
Bahkan, dia sampai memohon kepada tetangganya.
Ia sampai rela 3 jam hilir mudik sambil berlutut dan memohon di hadapan kaki orang.
Akhirnya sang pengantin pria berhasil mengumpulkan 30.000 Yuan.
Usut punya usut, naiknya "uang turun mobli" itu bukan kehendak mempelai wanita.
Melainkan ibu dari mempelai wanita memang sengaja menyuruh anaknya untuk menaikkan harga "uang turun mobil" dari yang sudah disepakati.
Dia beranggapan, jika anak perempuannya mengajukan permintaan tersebut di saat-saat terakhir, keluarga mempelai pria mau tidak mau harus memenuhinya.
Video penderitaan pria tersebut diunggah ke meda sosial dan menarik perhatian dari warganet.
Banyak orang yang mengkritik keluara pengantin wanita karena bersikap rakus dan serakah.
Peristiwa seperti memang bukan hal baru di Cina.
Beberapa waktu lalu, kejadian serupa berlangsung di Suzhou, Jiangsu.
Bedanya adalah saat itu pengantin pria dengan tegas menolak permintaan mempelai wanitanya.
"Kalau mau nikah, Ya Ayo... Kalau tidak, pergi saja sana!" kata pengantin pria di Suzhou tersebut.
(*)