Arteria Dahlan Bongkar Perkataan Perempuan yang Mengaku Anak Jenderal TNI Bintang Tiga yang Memaki Ibundanya: Mana Kapolres, Gak Tahu Siapa Gue?

Selasa, 23 November 2021 | 16:31
Instagram/@ahmadsahroni88

Arteria Dahlan Bongkar Perkataan Perempuan yang Mengaku Anak Jenderal TNI Bintang Tiga yang Memaki Ibundanya: Mana Kapolres, Gak Tahu Siapa Gue?

Sosok.ID - Sebuah video viral cekcok di Bandara Soekarno-Hatta antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dengan seorang perempuan yang mengaku anak Jenderal TNI menjadi perbincangan.

Bahkan dalam video yang tersebar di media sosial tersebut, terdengar perkataan yang tak pantas keluar dari mulut wanita muda tersebut.

Melansir dari Tribunnews, Anggota Komisi III DPR akhirnya angkat bicara baru-baru ini.

Tak sampai di situ saja, apa yang dialami Arteria Dahlan dengan ibundanya tersebut sampai kini masih sangat membekas baginya.

Baca Juga: Sepak Terjangnya Mengejutkan Hingga Kini Jadi KSAD, Sosok Dudung Abdurachman Akui Dari Keluarga Miskin:

Sosok politisi dari Fraksi Partai PDI-P kini meminta pada Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman turun tangan.

Kedua petinggi TNI yang baru dilantik itu diminta untuk mengevaluasi protokoler anggota mereka.

tak sampai di situ saja, melansir dari Kompas.com, Arteria Dahlan pun mengaku masih sangat ingat dengan perkataan yang dilontarkan wanita muda tersebut.

"Jangan sampai polemik ini dimanfaatkan oleh banyak pihak. Kami minta betul Pak Panglima, Pak KSAD, Pak Danpuspom untuk pertama mengevaluasi, mengevaluasinya masalah protokoler yang ada di Soekarno-Hatta," kata Arteria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Ngaku Berlimpah Tambang Minyak, Nyatanya TNI Pernah Pergoki Penyelundupan BBM ke Timor Leste Jumlahnya Ribuan Liter!

Politikus PDI-P itu mengaku dihadap-hadapkan dengan orang yang mengaku sebagai pihak protokoler perempuan yang cekcok dengan ibunya.

Arteria menyebutkan, orang-orang tersebut merupakan petugas intelijen.

"Terakhir pas di mobil ada videonya dia bilang 'hajar lu', menyuruh si protokol yang saya bilang orang-orang sipil itu, ada tiga atau empat orang sipil yang mengawal dia," ujar Arteria.

Ia pun heran dengan kelakuan perempuan tersebut yang mampu memerintah protokoler TNI saat di bandara Soetta.

Baca Juga: Jarang Diketahui Publik, Inilah Perbedaan Pasukan Elite Kopassus dan Kostrad, Ada yang Mampu Hancurkan Jantung Pertahanan Lawan Dengan Senyap!

"Kalau anak bintang tiga kok bisa nyuruh-nyuruh protokoler TNI? Saya saja, orangtua saya, enggak bisa. Kok bisa menggunakan protokoler TNI di bandara, menyuruh-nyuruh semua orang, 'mana kapolres, mana siapa, lu enggak tahu siapa gue' dan sebagainya," kata Arteria.

Selain itu, Arteria juga menyoroti kendaraan dinas TNI yang digunakan oleh wanita tersebut setelah cekcok dengan dirinya.

Bahkan Arteria mengaku harus ada penelusuran siapa sosok wanita yang mengaku anak jenderal tersebut demi kejelasan pada publik.

"Kalau memang dia anggota TNI apa benar itu mobil dia. Kalau dia bukan di TNI, itu kan bukan mobil dia. Kalau mau ditarik lagi masih banyak nih, saya masih punya amunisi-amunisi yang bisa saya persembahkan nantinya saat diperlukan," ujar dia.

Baca Juga: Dulu Punya Jabatan Mentereng Soal Intelijen, Sosok Ini Ungkap Indonesia Tak Butuh Panglima TNI, Alasannya Cukup Menohok!

Arteria pun menyoroti mengenai etika dan adab yang dilakukan oleh wanita tersebut saat berhadapan dengan orang tuanya.

"Segala sesuatu ini kita punya adab dan etika, di TNI juga ada adab dan etika, kami mohon nanti dilakukan penindakanlah, upaya korektif," kata Arteria.

"Saya percaya sama Pak Panglima dan Pak Dudung, kita masih punya banyak perwira-perwira yang hebat-hebat, yang memang jiwanya Merah Putih, enggak seperti itu," ujar dia.

(*)

Baca Juga: Makanya Jadi Calon Tunggal Panglima TNI, Ternyata Andika Perkasa Punya Jejak Mentereng Sampai Siikat Tangan Kanan Osama bin Laden, Begini Kisahnya!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : tribunnews.com, Instagram, KOMPAS.com

Baca Lainnya