Negara-negara yang Ingin Rebut Laut Natuna Makin Berpikir Panjang Urusan Dengan Indonesia, Tambahan 2 Kapal Perang TNI AL Ini Jadi Bukti!

Kamis, 28 Oktober 2021 | 17:37
Dispenal via Kompas.com

Negara-negara yang Ingin Rebut Laut Natuna Makin Berpikir Panjang Urusan Dengan Indonesia, Tambahan 2 Kapal Perang TNI AL Ini Jadi Bukti!

Sosok.ID - Kabar gembira mengenai perkembangan pertahanan militer Indonesia baru-baru ini dibeberkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Dalam sebuah kesempatan belum lama ini, Prabowo mengikutip upacara serah terima dua kapal perang bersama TNI AL.

Dua kapal perang besar ini menjadi tambahan armada laut TNI AL untuk mempertahankan daerah terluar Indonesia.

Kapal-kapal perang tersebut berjenis angkutan tank AT-8 dan AT-9 TNI Angkatan Laut.

Baca Juga: Waspada, Ditemukan Bangkai Kapal 132 Meter di Selat Bangka, TNI AL Merespon Peringatan Internasional

Lebih membanggakan lagi, dua kapal perang tersebut diproduksi oleh pelaku industri pertahanan dalam neger, PT Bandar Abadi.

Melansir dari Kompas.com, Prabowo menyerahkan secara simbolis kapal perang tersebut kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Upacara serah terima tersebut dilangsungkan di Galangan PT Bandar Abadi, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (26/10/2021).

"Kita membutuhkan penjaga yakni TNI AL yang kuat untuk mengibarkan Merah Putih dan menegakkan kedaulatan negara," ujar Prabowo, dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca Juga: Sesumbar Tantang Tiongkok di Laut China Selatan, Australia Tak Sadar Pernah Dipecundangi TNI AL Gunakan Tumpukan Sampah, Begini Kisahnya!

Masuknya dua kapal ini ke jajaran alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL diharapkan dapat memenuhi upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

Hal ini diharapkan mengurangi ketergantungan kepada industri pertahanan luar negeri, khususnya dalam hal pengadaan kapal perang.

Hebanya, kehadiran dua kapal perang ini merupakan satu upaya pemerintah dalam memenuhi target minimum essential force atau MEF III sampai tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Sangar, TNI AL Pamer Kapal Siluman KRI Golok 688 Siap Libas Musuh di Perairan Natuna, Begini Kehebatannya!

Langkah ini turut memperkuat industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Kapal perang ini memiliki spesifikasi panjang keseluruhan (LOA) sampai 117 meter, lebar 16,40 meter dan tinggi 7.80 meter.

Kecepatan maksimum kedua kapal itu mencapai 16 knot dan memiliki endurance 20 hari dan diawaki 111 orang kru.

Baca Juga: Militer Indonesia Makin Ditakuti, Begini Penampakan Kapal Siluman Tercanggih Milik TNI AL: Tugasnya Meledakkan Target dan Lari

Selain itu, dua kapal angkut tank ini mampu membawa 367 orang pasukan, 15 unit tank BMP-3F serta satu unit helikopter.

Pembangunan dua kapal tersebut diketahui mampu diselesaikan oleh PT Bandar Abadi dalam waktu 25 bulan saja atau lima bulan lebih cepat dari waktu yang ditentukan, yaitu 30 bulan.

Baca Juga: Pergoki Kapal Berbendera Malaysia Terapung di Perairan Riau, Ini yang Didapati TNI AL

Kedua kapal ini diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 yang mengambil nama dari dua teluk yang beradai daerah Halmahera Utara dan Raja Ampat, Papua.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : Kompas.com, Dispenal

Baca Lainnya