Sosok.ID - Sopir Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah dalam perjalanan ke Surabaya yang berujung kecelakaan maut, Tubagus Joddy diselimuti rasa bersalah.
Mobil Pajero Sport yang dia kendarai pada 4 November 2021 siang, menabrak beton pembatas.
Kecelakaan tunggal itu menewaskan majikannya, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Akibat peristiwa tersebut, tak sedikit orang yang membully Tubagus Joddy, menyebutnya sebagai pembunuh.
Namun, Tubagus Joddy juga menjadi salah satu orang yang paling merasa kehilangan atas kepergian Vanessa dan Bibi.
Apalagi dia dikenal dekat dengan keluarga Vanessa dan Bibi.
Tetapi kelalaiannya dalam berkendara telah mengakibatkan kematian dua orang terdekatnya.
Tubagus Joddy saat menjalani pemeriksaan mengakui berkendara dengan kecepatan melebihi batas.
Ayah Tubagus Joddy pun menegaskan, anaknya tidak akan melakukan pembenaran.
Dikutip dari Kompas.com, Tubagus Joddy diketahui masih sering menyalahkan dirinya sendiri.
Saat pertama kali bertemu dengan sang ayah, Tubagus Endang, Joddy ditemukan dalam keadaan melamun dan syok.
"Pas datang juga saya enggak banyak bertanya dulu karena melihat kondisi Joddy itu yang saya lihat melamun, syok lah," kata Endang dikutip dari YouTube Starpro Indonesia, dilansir dari Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
"Mungkin merasa bersalah atas kelalaian," tambah Endang.
Sama seperti keluarga yang ditinggalkan, Joddy pun sempat tak percaya kecelakaan itu merenggut nyawa Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Saat menirukan ucapan Joddy, Endang tak kuasa menahan tangis.
"Hanya cerita seperti ini, 'kenapa Joddy tidak apa-apa? Kenapa Pa, justru orang yang disayang Joddy jadi korban?'," ujar Endang berderai air mata.
"Dia juga sempat tidak percaya, sempat bertanya sama ibunya juga, 'Ma, Joddy kenapa enggak apa-apa, kak Vanessa, mas Bibi,'" Endang tak sanggup melanjutkan ucapannya.
Tubagus Endang hanya bisa menundukkan kepala dan menghela nafas panjang.
Ayah Tubagus Joddy juga sempat meminta maaf pada keluarga Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel.
Dengan suara yang bergetar, Endang menyampaikan permintaan maafnya untuk keluarga mendiang, menegaskan bahwa Joddy pun tidak menginginkan hal seperti ini.
“Pertama-tama saya, keluarga Tubagus Joddy, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada dua korban almarhumah Mbak Vanessa dan Bibi atas kejadian ini,” kata Tubagus Endang berusaha mencekat tangisnya.
“Mohon kiranya keluarga memahaminya kejadian yang sangat tidak diinginnkan kejadian yang di luar dugaan, kejadian yang tidak bisa diprediksi sama siapa pun,” tambah Tubagus Endang.
Dia lantas menambahkan ucapan belasungkawa untuk keluarga besar Vanessa dan Bibi. “Kedua, kami keluarga besar Tubagus Joddy mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada kedua almarhum Mbak Vanessa dan Bibi Andriansyah, semoga mereka ditempatkan yang lapang,” tutur Tubagus Endang.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Pasal Apa yang Menjerat Tubagus Joddy? Pembunuhan atau Lalu Lintas?
“Diberikan ketabahan, kesabaran. Karena beliau orang baik, husnul khotimah,” ujar Endang tampak berusaha menguatkan diri.
Adapun menurut Endang, Joddy berusaha tegar dan berjanji tidak akan lari dari proses hukum yang menjeratnya.
“Kondisi terkini Tubagus Joddy alhamdulillah baik, tegar menghadapi proses hukum."
"Karena saya amanah juga, Tubagus Joddy tidak akan melakukan pembenaran karena dia siap bertanggung jawab,” tandas Tubagus Endang.
Untuk diketahui, Tubagus Joddy dijerat Pasal 310 Ayat 4 dan Pasal 311 Ayat 5 Undang Undang RI Nomor 22 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman penjara 12 tahun. Dia ditahan di Mapolres Jombang. (*)