Sosok.ID - Duka mendalam masih dirasakan keluarga besar mendiang Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.
Kecelakaan pada Kamis (4/11/2021) telah merenggut nyawa keduanya.
Sang sopir, Tubagus Joddy, hingga kini masih menjadi pantauan.
Pemeriksaan terhadap Joddy yang mengebut saat berkendara di Tol Jombang masih dilakukan pihak kepolisian.
Adapun orang tua Bibi Andriansyah, Dewi dan Faisal tak bisa menyembunyikan perasaan sedih dan kecewa terhadap Joddy.
Mereka sangat menyayangkan tindakan Joddy yang mengebut dan membahayakan nyawa anak, menantu, serta cucunya.
Jika di kemudian hari keduanya berkesempatan bertemu dengan Joddy, Dewi dan Faisal akan menyatakan sikap.
"Ya kita hanya (akan) menyampaikan kekecewaan, kenapa dia enggak hati-hati, dia bawa majikannya, dia bawa anak kecil, kenapa dia enggak hati-hati, gitu saja," isak Dewi, dilansir dari kanal YouTube Star Story, Senin (8/11/2021), dikutip dari TribunWow.com.
"Kecewa saja sih," imbuh dia.
Ayah Bibi yang masih sangat terpukul lantas turut angkat bicara.
Faisal tidak bisa menyembunyikan perasaan marah dan sedihnya atas kejadian yang menimpa Bibi dan Vanessa.
Ia mempertanyakan sikap pemuda tersebut yang seolah tak menyadari tanggung jawabnya membawa nyawa manusia.
"Seharusnya dia memikirkan atasannya, dengan tidak memikirkan ini kan ya cara berpikirnya gimana sih secara logika, yang dibawa kan manusia," tutur Faisal.
Selama ini, Faisal sudah berusaha untuk menahan diri agar tidak menyalahkan Tubagus Joddy.
Ia selalu berhati-hati dalam ucapannya dan menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
Akan tetapi, setelah Joddy mengakui mengebut dalam kecepatan 120 km per jam dan masih sempat main ponsel, rasa marah Faisal bak membuncah.
Perasaan sedih dan kecewa dalam dirinya tak lagi terbantahkan.
"Saya kalau ngomong gitu jengkel saya datang, tapi saya tahan."
Sampai saat ini pun, pihak keluarga masih menunggu proses hukum dari kepolisian.
"Iya, kita tunggu saja gimana prosesnya, itu kan tergantung kepolisian, kita serahin saja proses hukumnya," ucap Dewi.
Akan tetapi, Faisal dan Dewi belum terpikir untuk menggunakan jalur damai dalam penyelesaian masalah ini.
"Kita belum terpikir sampai situ (jalur damai), soalnya kita masih syok banget, saya masih syok banget." (*)