Sosok.ID - Sudah bukan rahasia lagi, kini banyak negara berlomba-lomba memperkuat armada militernya.
Bahkan dalam dua tahun terakhir, anggaran pertahanan banyak negara meningkat drastis.
Kejadian ini terjadi seiring dengan banyaknya negara yang melakukan penguncian lokal (lockdown) di tengah pandemi covid-19.
Namun demikian sejumlah negara justru menambah berbagai alutsista militer mereka termasuk Indonesia.
Baca Juga: Keruntuhan Militer AS bak Makin Dekat, Lihat Senjata Baru China Sudah Ingin Terkencing-kencing
Dalam laporan peringkat militer terkuat di dunia, sejumlah negara maju terkejut dengan perkembangan militer China.
Diketahui Tiongkok memang mengejutkan dunia internasional soal kekuatan militer terbaru mereka.
Bahkan sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa armada militer laut Tiongkok disebut telah melampaui negara-negara maju Eropa.
Tak hanya itu saja, China juga disebut melampaui armada laut Amerika Serikat (AS) saat ini.
Baca Juga: Skenario Perang Taiwan, AS Punya Opsi Menguntungkan untuk Pecundangi Militer China
Tetapi hal tersebut ternyata tak berpengaruh banyak pada peringkat kekuatan militer keseluruhan AS yang masih diatas angin.
Bahkan dalam laporan yang dikeluarkan Global Firepower tahun 2021, AS menduduki peringkat nomor satu dunia.
Meski China merangsek ke peringkat atas, namun belum bisa menggeser posisi AS di nomor satu.
Lalu apa yang membuat AS mampu bertengger sebagai negara dengan kekuatan militer terkuat?
Mengutip dari National Interest (2021), militer AS bisa menduduki peringkat pertama tak lain karena teknologi yang dimiliki mereka.
Meski dalam hal ukuran pasukan AS bukanlah nomor satu, tetapi teknologi canggih yang diterapkan di dunia militer membuat Paman Sam sangat ditakuti.
Tak hanya itu saja, AS secara berkala diketahui mengeluarkan 15 persen dari anggaran negara untuk keperluan militer mereka.
Persentase itu setara sekitar 686 miliar dollar AS (Rp 9.769 triliun) setiap tahunnya untuk kebutuhan pengadaan senjata militer, seperti tank, kapal, jet, dan perlatan lainnya.
Nilainya pun bisa meningkat setiap tahun. Pada 2020, anggaran pengadaan senjata militer Amerika Serikat mencapai 750 miliar dollar AS (Rp 10.682 triliun).
Sementara untuk tahun ini belum diketahui. Militer Amerika Serikat nomor satu di dunia juga karena memiliki perhatian tinggi pada superioritas angkatan udara dan laut.
Militer Amerika Serikat memiliki hampir 2.100 pesawat tempur, 967 helikopter serbu, lebih dari 900 transportasi udara, dan pesawat tujuan khusus.
Beberapa unit terkenal adalah pesawat perang B-2 Spirit Stealth Bomber, pesawat jet tempur A-10 Thunderbolt II, dan Apache Attack Helicopter.
Selain itu, pesawat tanpa awak (drone) milik AS juga tak bisa diabaikan karena memiliki kemampuan mengalahkan target bernilai tinggi.
Diketahui setidaknya AS memiliki 11 kapal induk dan 91 kapal perusak untuk Angkatan Laut mereka.
Sebelas kapal induk Amerika Serikat tersebut disebutkan masing-masing memiliki kapasitas yang besar, yaitu menampung 85 hingga 110 pesawat tempur.
Dalam konflik global internasional, kepemilikan kapal induk memang diketahui cukup penting dan sangat berperan.
Kecepatan dalam mengembangkan dan merilis teknologi senjata baru juga disebut jadi kunci AS dianggap masih jadi yang terhebat dalam hal militer.
Seperti sistem pertahanan anti-rudal jarak menengah David's Sling maupun baju "Iron Man" dalam proyek TALOS (Tactical Assault Light Operator Suit).
Militer Amerika Serikat itu juga memiliki keunggulan dalam membuat taktik perang.
Disebutkan contohnya adalah kemampuannya dalam melenyapkan Osama Bin Laden yang dianggap sebagai ancaman keamanan nasional Amerika Serikat.
(*)