Sosok.ID - Temuan mayat menghebohkan warga Sragen, Jawa Tengah baru-baru ini.
Setelah seorang warga Desa Toyogo, Sambungmacan menemukan jasad seorang pria di selokan lapangan setempat.
Melansir dari Tribun Jateng, pria bernama Mahsun (41) tahun itu awalnya hendak membuang sampah.
Namun, alangkah terkejutnya ia saat melihat ada kepala manusia muncul di sela-sela gorong-gorong selokan.
Baca Juga: Malam-malam Kabur dari Rumah Sakit, Paginya Pasien Covid-19 di Ini Ditemukan Tewas di Selokan
Saat ditemukan, kondisi kepala manusia itu sudah mengalami pembusukan hingga menampakkan tulang tengkoraknya.
Mahsun lantas melaporkan temuan mayat tersebut ke warga sekitar.
Setelah menelusuri sepanjang selokan, warga akhirnya menemukan badan korban yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi penemuan kepala.
Sama seperti kepalanya, badan korban juga ditemukan sudah membusuk dan menampakkan tulang belulangnya.
Badan korban ditemukan mengenakan pakaian kombinasi berwarna hitam dan orange.
Warga selanjutnya melapor ke perangkat desa yang kemudian diteruskan ke Polres Sambungmacan.
Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mengatakan setelah dilakukan olah TKP juga ditemukan celana pendek warna merah di dalam saluran air tersebut.
Menurut keterangan Suwarso, korban diketahui sebagai Sutejo (44) warga Dukuh Krujon RT 28, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.
Korban adalah orang hilang yang dilaporkan menghilang sejak 27 Juli 2021 lalu.
Keluarga korban melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Sambungmacan sejak 1 September 2021 lalu.
Menurut laporan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Sejak dilaporkan, pencarian terhadap korban telah dilakukan hingga ke luar wilayah Sragen.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, korban terakhir kali terlihat memakai kaos bagian depan warna orange dan bagian belakang warna hitam serta celana pendek warna merah.
Ciri-ciri tersebut persis seperti saat jasadnya ditemukan.
Suwarso memperkirakan korban hanyut terbawa arus selokan mengingat belakangan curah hujan di Sragen tinggi.
Jasad korban akhirnya dievakuasi oleh Relawan PMI sragen pada Junat (17/9/2021).
"Setiba di lokasi, tim melakukan proses evakuasi jenazah yang sudah menjadi kerangka di dalam gorong-gorong.
Para relawan mengumpulkan tulang belulang dari jenazah tersebut," kata Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno, seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Selanjutnya jenazah di bawa ke kamar Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans Rescue Medic Alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen.
Pihak keluarga telah ikhlas dan menolak untuk dilakukan proses autopsi terhadap jasad korban.
(*)