Luntang-lantung Bawa Mayat Anaknya, Ayah Ini Kebingungan Cari Makam Usai Diusir dari Pemakaman Desa Gara-gara Tak Sanggup Bayar Biaya Penguburan, Begini Akhirnya

Minggu, 01 Agustus 2021 | 20:13
Kolase Facebook Abam Botak

Ayah ini luntang-lantung gendong mayat bayinya karena diusir pemakaman desa lantaran tak punya uang.

Sosok.ID - Saat hendak memakamkan seseorang, pihak keluarga biasanya akan dimintai biaya pemakaman.

Namun, bagaimana jadinya bila keluarga tidak memiliki biaya untuk membayar biaya pemakaman tersebut?

Kisah pilu terkait hal tersebut pernah viral setelah diungkap oleh pengguna Facebook bernama Abam Botak pada 2020 lalu.

Lewat unggahan yang di-posting pada 14 Januari 2020 itu, ia menceritakan kisah pilu seorang ayah dari Sabah, Malaysia.

Baca Juga: Kisah Sosok Pucat Mengintip di Balik Nisan Bersama Jasad, Kuburan Basah Mendadak Munculkan Teriakan Mengerikan

Dikisahkan oleh sang pemilik akun bahwa ayah yang tak diketahui identitasnya itu baru saja kehilangan bayinya.

Ya, bayi pria tersebut meninggal dunia usai dilahirkan.

Bak peribahasa sudah jatuh tertimpa tangga, pria tersebut tak bisa langsung menguburkan mayat bayinya.

Sebab pihak pemakaman desa menolak untuk menguburkan mayat bayi tersebut.

Baca Juga: Pelayat Langsung Lari Tunggang-langgang, Jasad Pria Ini Mendadak Bangkit Saat Hendak Dimasukkan ke Liang Lahat, Terungkap Fakta yang Sesungguhnya

Hal itu dikarenakan pria tersebut tak memiliki uang untuk membayar biaya pemakaman dan dokumen yang diperlukan.

Sebagai seseorang yang terlahir di Sabah, Abam selaku pemilik akun pun mengungkapkan keprihatinannya.

"Saya mencintai agama saya dan negara saya. Ayah saya adalah Muslim Kadazan-Murutdan ibu saya dari suku Sungai.

"Saya memiliki darah Sabah asli yang mengalir melalui nadi saya.

Baca Juga: Hidung Disumpal Kapas Hingga Beli Peti Mati, Wanita Ini Bikin Heboh Gegara Lakukan Uji Coba Pemakaman, Ternyata Ini Tujuannya!

"Saya menyukai kedamaian di negara kita, rasa persaudaraan, rasa keadilan dan saya mencintai umat manusia dan semua mahkluk Tuhan.

"Itulah sebabnya saya langsung tertampar ketika melihat hal-hal yang seharusnya tak terjadi," tulis Abam.

"Pagi ini, seorang bayi yang baru lahir meninggal dunia.

"Ayahnya kemudian mencari tanah pemakaman serta imam untuk mengubur dan mengurus jenazah buah hatinya.

Baca Juga: Tamu Pelayat Penuhi Rumah Duka, Anak dari Jenazah Justru Pamit Tinggalkan Prosesi Pemakaman Ayahnya, Netizen Sampai Haru Ternyata Gegara Wasiat Orang Tuanya, Begini Kisahnya!

"Namun, karena ia tak memiliki dokumen atau uang yang cukup, bayi itu tak diizinkan untuk dikubur di pemakaman di desa tempat mereka tinggal," lanjutnya.

Abam pun bertanya-tanya mengapa penduduk desa tega membiarkan pria malang itu pergi dengan mayat bayinya.

Hingga ia harus luntang-lantung sambil menggendong mayat bayinya demi mencari pemakaman.

"Jika kita memikirkannya, mereka adalah Muslim, sesama saudara Muslim.

Baca Juga: 4 Hari Lalu Saksikan Sendiri Suaminya yang Sudah Terbujur Kaku Dimasukkan ke Liang Lahat, Wanita Ini Syok Saat Lihat Suaminya Tiba-tiba Muncul di Depan Rumah dalam Keadaan Luka-luka, Ternyata Ini yang Terjadi Sebenarnya

"Berapa banyak tanah yang dibutuhkan untuk menguburkan seorang bayi kecil sampai mereka harus menolak untuk membantu pemakamannya," katanya.

Beruntung pemakaman Sim-sim di Sandakan mengizinkan pria itu untuk menguburkan bayinya.

Facebook Abam Botak
Facebook Abam Botak

Jasad bayi anak pria miskin itu akhirnya bisa dimakamkan.

"Terima kasih pada pengelola di Sim-sim karena mengizinkan bayi itu untuk dimakamkan di sana.

"Hal tersebut adalah bukti bahwa dalam hati Anda masih memiliki rasa kemanusiaan.

Baca Juga: Nyicip Pelaminan Saja Belum, Nyawa Pengantin Wanita Ini Nyaris Di Ujung Tanduk, Akad di Rumah Mertua Hampir Berubah Jadi Pemakaman

"Allah tidak akan bertanya dari negara mana Anda berasal, tetapi dia akan meminta pertanggungjawaban Anda sebagai seorang Muslim," pungkasnya.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Facebook, World of Buzz

Baca Lainnya