Sosok.ID -Kejadian tak biasa menimpa seorang nelayan pencari lobster di Cape Cod, Amerika Serikat pada Jumat (11/6/2021) pagi.
Selama 40 tahun pengalamannya menjadi nelayan lobster, baru kali ini ia mengalami kejadian yang nyaris emmbahayakan nyawanya, yakni dimakan ikan paus.
Melansir dari CBS Boston, Jumat (11/6/2021) penyelam bernama Michael Packard itu awalnya seperti biasa berlayar dengan perahunya.
Tiba di lokasi, ia bersiap untuk menyelam.
Namun ia merasa aneh saat melompat dari perahunya lantaran air yang ia selami terlihat begitu gelap.
Saking gelapnya Packard sampai tak bisa melihat dan harus meraba sekitarnya.
"Saya meraba-raba dan menyadari adanya gigi, lalu saya menyadari sudah berada di dalam mulut ikan paus, ia mencoba menelanku," katanya.
Sadar dirinya ada di mulut ikan paus, Packard berpikir "aku akan mati".
Namun begitu sosok anak-anak dan istri yang menunggunya di rumah, Packard tak ingin pasrah begitu saja.
Kejadian berikutnya secara tak disangka berhasil membuat Packard selamat.
"Namun tiba-tiba ikan paus naik ke permukaan dan muntah, saya terlempar dan mendarat di air," kenangnya.
"Saya melayang dan tidak mempercayainya, saya di sini untuk menceritakannya," tambahnya.
Seorang kapten kapal nelayan bernama Joe Francis menyebut pria ini sungguh beruntung.
"Dia sangat beruntung karena masih hidup," katanya saat menuju ke kapal nelayan miliknya.
"Saya melihat langsung, Packard terbang keluar dari mulut ikan paus, dengan keadaan kaki mengarah ke depan, ia lalu kembali mendarat di air," katanya.
"Melihatnya saya melompat dari kapal dan menyelamatkannya, kami mengangkatnya ke kapal dan mengecek kondisi fisik pria ini.
Joe, aku berada di dalam mulut ikan paus Joe, aku sungguh tidak percaya," ucap kapten ini menceritakan momen ia melihat pria terlempar dari mulut ikan.
Packard sempat mengira kakinya patah, namun beberapa saat dirawat di rumah sakit ia sudah bisa meninggalkan rumah sakit.
Departemen Pemadam Kebakaran Provincetown mengkonfirmasi bahwa mereka menanggapi panggilan pada pukul 8:15 pagi kepada seorang lobsterman yang terluka di Race Point.
Kisah paus itu menghebohkan media sosial pada Jumat sore. Penyelam lobster memperkirakan dia berada di mulut paus selama sekitar 30 detik.
“Itu terjadi begitu cepat,” kata Packard yang tertegun.
"Satu-satunya pikiran saya adalah bagaimana keluar dari mulut itu," tambahnya.
Peter Corkeron, seorang ilmuwan senior di New England Aquarium, mengatakan kepada WBZ-TV bahwa ketika paus bungkuk memberi makan, "mereka melakukan apa yang kami sebut gulp feeding, dan mereka dapat membuka mulutnya dengan sangat lebar."
“Ini kecelakaan yang sangat tidak biasa ini, satu dalam entah triliunan kesempatan,” katanya.
“Dia hanya kurang beruntung berada di tempat yang salah pada waktu yang salah," tambahnya.
Corkeron mengatakan paus pada umumnya tidak tertarik untuk mengganggu manusia.
Tetapi ada baiknya menjauh 100 meter jika kebetulan bertemu dengan ikan paus di laut.
(*)