Petantang-petenteng Keroyok Orang Tak Dikenal, 9 Anggota Ormas Ini Langsung Kocar-kacir Begitu Tahu Identitas Korbannya, Ternyata Seorang Polisi

Senin, 24 Mei 2021 | 14:12
Gambar ilustrasi/Pixabay

Ilustrasi - Sejumlah anggota ormas keroyok anggota polisi.

Sosok.ID - Insiden pengeroyokan oleh sejumlah anggota organisasi masyarakat (ormas) terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Dalam insiden tersebut, seorang anggota polisi menjadi korbannya.

Dilansir Kompas.com, insiden ini bermula ketika sejumlah anggota ormas terlibat percekcokandi pangkalan ojek di Dusun Sindangjaya, Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Beberapa orang bertengkar dengan pemilik warung di kawasan tersebut.

Baca Juga: Dianggap Suci Kini Berubah jadi Mengerikan, Hewan Liar Bermunculan di Sungai Gangga India, Makan Mayat Manusia

Seorang pemuda lainnya yang juga anggota ormas terlibat adu mulut dengan petugas ronda.

Saat keributan terjadi, Bripka Yuyus Subhan melintas.

Anggota Kepolisian Resor (Polres) Sumedang itu pun berniat melerai mereka.

Yuyus meminta anggota ormas tersebut untuk pulang.

Baca Juga: Jangan Sampai Ada yang Terlewat, Catat Dokumen yang Harus Disiapkan untuk Pendaftaran CPNS 2021

Keroyok anggota polisi

Namun, bukannya mengindahkan perkataan Yuyus, anggota ormas yang beberapa di antaranya sedang dalam kondisi mabuk itu malah mengeroyok Yuyus.

"Saat anggota kami mencoba melerai dan meminta mereka semua pulang, mereka malah berbalik menyerang anggota kami," ujar Kepala Polres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto.

Kondisi tambah panas ketika teman-teman pelaku mendatangi lokasi menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Terungkap Sudah Asal-usul Senjata Milik TNI yang Jatuh ke Tangan KKB Papua Pimpinan Lamek Taplo, Cara Mendapatkannya Sangat Mudah tapi Tak Terpikirkan

"Mereka yang baru datang ini juga dalam keadaan mabuk dan kemudian memukuli anggota kami," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/5/2021).

Usai mengeroyok Bripka Yuyus, anggota ormas tersebut baru sadar bahwa pria yang mereka aniaya adalah seorang anggota polisi.

Alhasil, semua anggota ormas tersebut langsung kabur.

"Setelah tahu bahwa yang telah dipukulinya adalah anggota polisi, seluruh anggota ormas tersebut membubarkan diri," tuturnya.

Baca Juga: Bukan Hilang, Kebohongan Empat ABG Perempuan di Palembang yang Bikin Heboh Gegara Tak Ada Kabar Usai Beli Makanan Terungkap, Ini yang Terjadi Selama 6 Hari Menghilang

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.

Sembilan orang ditangkap

Eko menjelaskan, ada sembilan orang yang ditangkap dari peristiwa pengeroyokan tersebut.

Dari sembilan orang yang diringkus, ada satu yang terbukti memakai narkoba.

Baca Juga: Misteri di Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala 402 Terkuak, Fenomena Langka Ini Ditemukan di Kedalaman 853 Meter Perairan Utara Bali

Berdasar hasil tes urine, pria berinisial TS itu diketahui positif menggunakan zat psikotropika jenis Benzo.

"Sembilan anggota ormas termasuk satu orang yang diketahui positif menggunakan narkotika itu sudah kami tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka," ungkap Eko.

Adanya kejadian ini, Eko menyampaikan bahwa kehadiran ormas seharusnya bukan untuk membuat masyarakat resah.

Baca Juga: Cinta Bersemi dari Suku Cadang, Viral Cerita Sepasang Kekasih Menikah Berkat Spare Part Mobil, Begini Ceritanya

Ormas semestinya bisa membantu berbagai permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

"Kami tidak akan tinggal diam, dan akan menindak tegas siapa saja yang terbukti membuat resah hingga melawan hukum," tegasnya.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya