Makin Kejam, Kim Jong Un Kembali Eksekusi Mati Seorang Pejabat Gegara Telat Selesaikan Proyek Pembangunan

Minggu, 02 Mei 2021 | 15:52
Rodong Sinmun

Makin Kejam, Kim Jong Un Kembali Eksekusi Mati Seorang Pejabat Gegara Telat Selesaikan Proyek Pembangunan

Sosok.ID - Pemimpin diktator Korea Utara kembali gemparkan publik dunia gegara jatuhkan hukuman mati pada salah satu bawahannya.

Salah seorang pejabat dieksekusi mati oleh pemimpin turunan ketiga dari Korea Utara tersebut.

Kebijakan Kim Jong Un dalam mengeksekusi mati pejabat ini memang dinilai cukup ngeri.

Bagaimana tidak, salah dalam bertindak atau menuruti kemauan sang diktator maka hukumannya adalah mati.

Baca Juga: Dicap Musuh Rakyat dan Dijadikan Target Pembunuhan oleh Kim Jong Un, Pembelot yang Koar-koar Bongkar Kekejaman Korea Utara Ini Ketar-ketir dengan Keselamatan Hidupnya: Saya Diancam Sepanjang Waktu

Terbaru Kim Jong Un baru saja memberi hukuman mati pada pejabatnya yang gagal menyelesaikan proyek.

Proyek yang diberikan Kim Jong Un pada pejabat tersebut adalah membangun Rumah Sakit Umum di Pyongyang.

Lebih tepatnya pejabat tersebut diberi mandat untuk membuka tanah yang bakal dijadikan tempat untuk membangun rumah sakit baru tersebut.

Proses pembangunan memang telah berjalan sejak bulan Maret tahun 2020 kemarin.

Baca Juga: Usai Lempar Jenderal ke Kolam Piranha, Kim Jong Un Kini Eksekusi Mati Menteri Pendidikan Korea Utara Gegara Sering Ngeluh Soal Pekerjaannya

Namun permintaan Kim Jong Un, ia ingin rumah sakit tersebut dibangun dari nol dan sudah bisa digunakan setelah 6 bulan proyeknya dijalankan.

Tetapi apa boleh dikata, tenggang waktu yang telah diberikan oleh Kim Jong Un tersebut ternyata tak bisa dipenuhi oleh sang pejabat.

Meski bangunan rumah sakit telah rampung dan berdiri megah, namun ada hal yang kurang.

Belum adanya peralatan medis yang harusnya telah ada di dalam bangunan membuat pejabat yang bertanggung jawab dalam proyek tersebut harus dieksekusi mati.

Baca Juga: Kim Jong Un Benar-benar Mulai Perang Dunia, Kini Luncurkan Rudal Tepat ke Wilayah Jepang Hingga Buat AS Meradang!

Ia menanggug nyawa karena sudah mengabaikan instruksi sang pemimpin diktator/

Melansir dari Daily NK, Kim Jong Un menginginkan rumah sakit tersebut dilengkapi dengan peralatan kesehatan dari Eropa.

Namun, pejabat yang tak diketahui identitasnya tersebut malah memilih alternatif membeli peralatan medis dari China.

Ia beralasan peralatan medis dari Tiongkok tersebut lebih murah dan terjangkau dibanding harus mendatangkan dari Eropa.

Baca Juga: Banyak Sapi Mati di Tengah Bencana Kelaparan di Korea Utara, Kim Jong Un Bakal Seret Peternak untuk Kerja Paksa Setahun Bila Hewan Ternaknya Mati

Akal-akalan dari pejabatnnya tersebut pun akhirnya terendus oleh Kim Jong Un yang langsung naik pitam.

Pejabat itupun langsung dijatuhi hukuman eksekusi mati lantaran kenekatannya.

Dilansir Daily Mail Rabu (28/4/2021), ofisial itu disebut wakil direktur di Kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Sosok yang berusia 50-an itu merupakan pihak yang bertanggung jawab atas urusan ekspor dan impor Korut.

Pejabat tersebut dieksekusi dengan cara ditembak mati.

Baca Juga: Ngeri, Adik Kim Jong Un Mengamuk, Korea Selatan hingga AS Bisa Dibikin Terkencing-kencing: Jangan Main Perang Jika Ingin Tidur Damai!

Ia adalah pegawai dari kementerian Luar Negeri Korea Utara.

Selain itu juga ada pejabat yang kena imbas dari penyalahgunaan jabatan,

Yakni seorang pejabat kementerian kesehatan harus dicopot akibat insiden serupa.

Kepercayaan menggunakan barang-barang buatan Eropa ketimbang Amerika Serikat maupun Asia disebut Analis Korea Utara Martyn Williams lantaran faktor masa lalu Kim Jong Un.

Diketahui Kim Jong Un kecil menghabiskan masa mudanya untuk menimba ilmu di Swiss.

Hal itu menjadikannya lebih yakin alat-alat apapun termasuk medis buatan Eropa dibanding buatan negara di luar Eropa.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : daily mail, Daily NK

Baca Lainnya