Sosok.ID - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 semakin menambah daftar panjang insiden tenggelamnya kapal selam di dunia.
Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) itu ditemukan tenggelam di kedalaman 838 meter dan terpotong menjadi 3 bagian.
Sebanyak 53 awak kapal dinyatakan gugur pada Minggu (25/4/2021).
Dilansir dari Kompas.com, hal itu disampaikan oeh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers yang digelar di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu petang.
"Berdasar bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi, seperti dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402 tersebut tak hanya menjadi duka Tanah Air semata.
Dunia internasional juga turut berkabung atas insiden tersebut.
Bahkan, semenjak KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021), dunia berbondong-bondong mengulurkan bantuan untuk mencari kapal selam buatan Jerman tahun 1979 tersebut.
Dan tentunya, insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402 kembali mengingatkan dunia pada insiden kapal selam maut yang pernah terjadi sebelumnya.
Bila dirunut beberapa tahun ke belakang, ada 5 insiden serupa yang terjadi di dunia.
Dilansir Sosok.ID dari hisutton.com, berikut lima insiden kapal selam maut yang pernah terjadi di berbagai belahan bumi.
1. Losharik AS-31
Kapal selam milik angkatan laut Rusia ini mengalami kebakaran yang menewaskan 14 awaknya pada 1 Juli 2019 lalu.
2. ARA San Juan S-24
Pada 15 November 2017, kapal selam milik Argentina itu dinyatakan subsunk karena penyebab yang belum diketahui.
Sebanyak 44 awak dinyatakan gugur.
3. Yono Class Submarine
Pada Maret 2013 lalu, Korea Utara kehilangan 8 awak kapal selam yang dinyatakan subsunk tanpa diketahui penyebabnya.
4. Nerpa K-152
Karena kebocoran gas, kapal milik Rusia itu mengalami sub damaged yang menyebabkan 20 awak gugur pada 8 November 2008.
5. Changcheng 361
Sebanyak 80 awak gugur karena adanya kerusakan mesin di dalam kapal selam milik China itu.
Insiden terjadi pada April 2003.
(*)