Tambah Mencekam, Myanmar Kirim 2 Jet Tempur Untuk Bombardir Satu Kota, Warga Berhamburan Mencari Perlindungan, Suasana Pun Mencekam!

Jumat, 16 April 2021 | 20:23
Foxtrot Alpha

(Ilustrasi) Tambah Mencekam, Myanmar Kirim 2 Jet Tempur Untuk Bombardir Satu Kota, Warga Berhamburan Mencari Perlindungan, Suasana Pun Mencekam!

Sosok.ID - Tindakan berlebihan dilakukan oleh Junta militer Myanmar di Kotapraja Momauk, Negara Bagian Kachin, baru-baru ini.

Dua jet tempur militer Myanmar terlihat melintas dan membombardir salah satu kota penting di Myanmar tersebut,

Kejadian ini terjadi pada hari Rabu (14/4/2021) sore waktu setempat.

Hal ini pun mengejutkan warga setempat hingga berhamburan keluar rumah untuk melarikan diri mencari perlindungan.

Baca Juga: PBB Harus Ambil Tindakan, Myanmar Terancam Perang Saudara Berdarah

Melansir dari The Irrawaddy, suasana kota pun panik lantaran warga terkejut dengar ledakan di mana-mana.

Warga kota pun berhamburan mencari tempat persembunyian untuk berlindung dari serangan bom tersebut.

Peristiwa berdarah ini bermula dari pertempuran yang terjadi antara militer Myanmar dan Kelompok etnik bersenjata.

Diketahui beberapa waktu ini kelompok etnik bersenjata Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA) tengah meningkatkan serangan.

Baca Juga: Junta Militer Nekat Serang Warga Gunakan Serangan Udara, Ribuan Penduduk Myanmar Melarikan diri ke Thailand, Indonesia Akhirnya Ikut Bertindak

Beberapa hari ini serangan pada militer Myanmar oleh kelompok etnik bersenjata memang tengah meningkat.

Oleh karena itu, militer Myanmar membalas dengan mengirimkan 2 jet tempurnya untuk menyerang kotapraja Momauk.

Serangan tersebut berlangsung sekitar pukul 16.30 waktu setempat dan membuat penduduk setempat harus kabur ke tempat perlindungan bom.

“Mereka (militer Myanmar) menyerang dengan dua jet tempur di dekat menara komunikasi."

Baca Juga: Aneh, Saat Militer Myanmar Bantai Warganya, Rusia Malah Jalin Kerjasama Pertahanan dengan Naypyidaw

"Itu adalah tempat di mana KIA menggerebeknya beberapa hari lalu,” kata seorang penduduk kepada The Irrawaddy pada Rabu.

“Militer akan menyerang pada malam hari. Kami belum bisa tidur nyenyak selama malam."

"Saya berharap mereka tidak menembaki desa," sambungnya.

Setidaknya serangan jet tempur disebut warga sekitar telah sebanyak empat kali.

Baca Juga: Myanmar, Anak-anak Terbunuh di Hari Paling Berdarah sejak Kudeta, 114 Warga Tewas di Tangan Militer

Selain itu ada sekitar 12 bom yang telah dijatuhkan oleh jet tempur milik militer Myanmar tersebut.

“Kami masih di tempat perlindungan bom dan kami tidak tahu tentang korban jiwa. Sebuah bom jatuh di dekat biara,” tambahnya.

Sejak hari Minggu (11/4/2021) diketahui militer Myanmar dan KIA telah bentrok di Kotapraja Momauk.

Baca Juga: Makin Sadis, Junta Militer Myanmar Kini Kepergok Tembak Mati Bocah 7 Tahun yang Sedang Berlari Menuju ke Ayahnya, Begini Kronologinya!

Pertempuran tersebut terjadi setelah KIA menyerang dan menduduki sebuah kantor polisi dan pos militer dekat desa Myohaung dan Myothit.

Diketahui dalam bentrokan tersebut tiga warga sipil meninggal dunia terkena peluru artileri yang ditembakkan militer Myanmar.

Selain itu, militer Myanmar juga melancarkan serangan udara di pangkalan Alaw Bum dekat perbatasan China di Kotapraja Momauk.

Diketahui pangkalan udara tersebut juga telah direbut oleh KIA dari tangan militer Myanmar pada 25 Maret lalu.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : The Irrawaddy

Baca Lainnya