Sosok.ID -Gempa bumi yang melanda Malang Raya, Sabtu (10/4/2021) siang, turut membuat panik tim PSM Makassar.
Situasi mencekam membuat tim PSM Makassar berhamburan keluar penginapan.
Malang raya diguncang gempa berkekuatan 6,7 SR yang berdurasi sekitar satu menit.
Ketika gempa mengguncang, pasukan arahan Syamsuddin Batola sedang bersantai usai tampil habis-habisan melawan PSIS Semarang di babak 8 besar Piala Menpora 2021, Jumat (9/4/2021) malam.
Tak pelak, banyak dari pilar PSM tengah beristirahat sambil bercengkerama untuk melepas penat.
Sehingga saat guncangan gempa terjadi, seluruh pemain PSM yang tengah bersantai langsung merasakan kepanikan.
Kepanikan dan suasana yang mencekam membuat kapten PSM Makassar, Zulkifli Syukur, hampir bertindak nekat.
Zulkifli Syukur sempat berniat memecahkan kaca hotel dan melompat untuk mencari jalan keluar!
“Tadi masih sempat tinggal di kamar karena bingung mau ngapain, sampai sempat berpikir memecahkan kaca jendela kamar untuk melompat keluar,” kata Zulkifli Syukur kepada KOMPAS.com.
Untung saja hal teersebut urung ia lakukan.
Pada pada akhirnya mantan pemain Borneo FC tersebut berhasil mengendalikan diri.
Dengan kepanikan yang masih menyertai, dia berlari keluar melalui tangga darurat di samping kamarnya.
Sang kapten PSM lantas mengejar rekan-rekannya yang juga berhamburan keluar menuju tempat terbuka.
Zulkifli Syukur mengakui saat gempa terjadi, ia benar-benar dibuat terkejut dan panik karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan maupun arahan menyikapi gempa.
Saking paniknya, yang diingatnya hanya soal guncangan hebat dan bagaimana kepanikan orang-orang untuk menyelamatkan diri.
“Tidak ada yang menghubungi karena kami sedang mengobrol dengan pemain dan tiba-tiba gempa.
Ya langsung saja berhamburan lari ke tangga darurat,” katanya membeberkan. Selepas gempa, Zulkifli Syukur mengatakan suasana hotel segera kembali kondusif.
Tim PSM Makassar pun bisa kembali melanjutkan momen istirahat.