Sosok.ID -Kasus video syur 19 detik artis Gisella Anastasia alias Gisel masih terus bergulir.
Mendapat sorotan tajam, kasus Gisel ini pun kerap dibanding-bandingkan dengan skandal video syur Luna Maya, Ariel Noah dan Cut Tari.
Terlebih Gisle yang masih bisa aktif bekerja meski tersandung kasus video asusila.
Banyak yang beranggapan Gisel tak seharusnya masih leluasa bekerja setelah namanya tercoreng.
Gisle memang masih menerima sejumlah endorse dan bahkan telah beberapa kali menjadi bintang tamu di kanal YouTube.
Sikap Gisel yang masih menerima pekerjaan dengan bebas itu pun mendapat dinsiran menohok dari banyak pihak.
Gisel bahkan disebut tak tahu malu karena masih cuek bekerja meski aibnya tersebar.
Menanggapi tudingan sebagai arti yang tak tahu malu, kekasih Wijin itu memberi penjelasan.
"Kalau saya mah bukan semakin tampil, tapi masih mengerjakan aja apa yang masih dipercayakan kepada saya," terang Gisel dalam tayangan YouTube Hitz Infotainment, (30/3).
Namun rupanya, Gisle tak asal comot pekerjaan yang ditawarkan kepadanya.
Menurut ibu satu anak itu, bagaimana pun suatu pekerjaan adalah berkah yang tak boleh ditolak.
Disamping itu, Gisel juga masih harus mencari nafkah untuk keluarganya.
"Saya juga bersyukur banget masih dapat kesempatan dari orang-orang. Itu pun masih saya pilih yang sewajarnya aja," papar mantan istri Gading Marten itu.
"Pekerjaan kan juga datangnya juga dari Tuhan, harus saya kerjakan. Untuk menghidupi keluarga saya, anak saya," imbuhnya.
Baca Juga: Nekat, Gisel Beri Bocoran Kasus Video Syurya pada Gempi, Bocah 6 Tahun Bereaksi Mengejutkan
Dari lubuk hatinya, Gisel mengaku dirinya merasa tak pantas masih bisa bekerja seperti sekarang.
Ia sadar seharusnya ada sanksi sosial yang ia terima setelah kasus video syur tersebut.
Namun tak dapat dipungkiri, Gisel juga bersyukur masih tetap diberi kesempatan untuk terus bekerja.
"Sebenarnya I dont deserve this, juga. Saya merasa tidak berhak karena secara sosial orang-orang menganggap harus ada sanksi sosial."
"Cuman buat saya, saya masih bekerja ini adalah kebaikan dari Tuhan yang harus saya kerjakan," jelasnya.
Dalam bekerja, Gisel mengaku mencoba lebih membatasi diri dan tak ingin banyak bertingkah.
Disinggung soal tak terlihat sedih dan bahagia-bahagia saja, menurut Gisel itu adalah pandangan mereka.
Bagi Gisel, kesedihan bukan hal yang harus ia umbar.
"Bukan nggak ada rasa sedih atau khawatir atau apa, tapi tempat dan waktu untuk mencurahkan perasaan saya.
Pandangan orang-orang kok kayaknya enak, itu kana sudut pandang setiap orang," pungkasnya.