Hendak Bertemu, China dan Amerika Malah Saling Tuduh Hingga Buat Suasana Tegang

Jumat, 19 Maret 2021 | 22:40
Xinhua

Hendak Bertemu, China dan Amerika Malah Saling Tuduh Hingga Buat Suasana Tegang

Sosok.ID - Amerika Serikat dan China sepakat bertemu di Alaska.

Pertemuan keduanya ini tak lain dan tak bukan untuk membahas hubungan diplomatik antar negara.

Namun sejalan dengan pertemuan ini kedua negara malah membuat suasana semakin tegang.

Terbaru China memberi peringatan keraske AS menjelang pertemuan bilateral mereka di Alaska.

Baca Juga: Pyongyang Kecewa, Korea Utara Ambil Sikap Memusuhi Malaysia

China menegaskan tidak akan mau membahas masalah HAM dengan AS.

Beijing menanggapinya dengan mengatakan mereka tidak berharap adanya penyelesaian permasalahan lewat pertemuan secara tatap muka di Alaska.

Cui Tiankai, duta besar China untuk AS, mengirim peringatan mengerikan menjelang pertemuan tersebut. Dia mengatakan, China tidak akan berkompromi pada posisinya untuk menciptakan "suasana yang baik" dengan Amerika.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah mengunjungi negara-negara tetangga China untuk menyiarkan pesan sebelum pertemuan tersebut.

Baca Juga: Militer Diperkuat, Amerika dan Rusia Bersiap Sambut Era Perang Baru

"Kami menjelaskan dengan jelas tentang kegagalan Beijing yang konsisten untuk menegakkan komitmen (keamanan) dan kami berbicara tentang perilaku agresif dan otoriter China yang menantang keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik," jelas Blinken seperti yang dikutipExpress.co.uk.

Duta Besar China untuk AS mengatakan, aksi roadshow Amerika untuk menekan China tidak perlu dan tidak berguna dan menegaskan kembali sikap tegas China terhadap AS.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, AS menjatuhkan sanksi baru pada beberapa pejabat China yang menurut mereka bertanggung jawab atau terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia menjelang pertemuan tersebut.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan akan mewakili AS pada pembicaraan Alaska minggu ini.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Mantan Suami Dipenjara Gegara Kasus Korupsi, Mantan Istri Zumi Zola Kini Harus Banting Tulang Jualan Kue Demi Hidupi Anak-anaknya

Mereka akan bertemu dengan Anggota Dewan Negara China Wang Yi dan kepala urusan luar negeri Partai Komunis China Yang Jiechi.
Pertemuan tidak hanya akan fokus pada masalah hak asasi manusia tetapi akan berbicara tentang pandemi dan perdagangan.

"Tidak ada ruang bagi China untuk berkompromi pada masalah yang terkait dengan keamanan kedaulatan dan kepentingan inti," jelas Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian.

China telah mendapat kecaman oleh Inggris dan AS karena penindasannya terhadap populasi Muslim Uyghur yang tinggal di negara tersebut.

Hal inilah yang akan dihindari China ketika bertemu dengan AS.(*)

Sumber : Kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya