Nyawa Selamat Berkat Telanjang, Wanita Ini Lolos Maut setelah Lucuti Sendiri Bajunya yang Terjepit Bus Terjungkal 180 Derajat ke Jurang

Sabtu, 13 Maret 2021 | 13:35
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin

Korban selamat ceritakan pengalaman lolos dari maut kecelakaan bus di Sumedang

Sosok.ID - Sebuah bus yang mengangkut rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang, terjungkal ke jurang pada Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dilansir dari Tribun Jabar, bus tersebut terguling di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Puluhan penumpang bus tewas dalam kecelakaan tragis tersebut.

Sementara salah satu yang beruntung karena selamat dalam tragedi itu adalah Eha Nuraeti (55).

Baca Juga: Bau Gosong Kampas Rem Tercium Sebelum Bus Jatuh ke Jurang di Sumedang, Sopir : Rem Blong

Eha merupakan warga Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Subang, yang selamat setelah mati-matian berusaha keluar dari bus.

Tubuhnya terhimpit bodi kendaraan, dengan baju dan kakinya terjepit dan sulit dilepaskan.

Eha berupaya meloloskan diri dari bus Sri Padma Kencana yang ia tumpangi.

Dalam jurang sedalam 5 meter, bus bernomor polisi T 7591 TB itu terbalik 180 derajat.

Eha mengisahkan, ia membuka pakaiannya setelah bertanya pada Ujang, keponakannya.

Baca Juga: Sudah Takdir, Calon Pengantin Ikut Tewas Terkorban Kecelakaan Bus Maut di Sumedang

"Posisi baju dan kaki terjepit. Saya bilang sama Ujang, 'Masa harus telanjang?'," kisah Eha, dilansir Sosok.ID dari Tribun Jabar.

"Kata Ujang, 'Enggak apa-apa, yang penting bisa keluar'."

Eha lantas membuka pakaian yang dikenakannya, dan memanfaatkan selimut yang biasa disediakan bus, untuk menutup diri.

"Saya buka baju, terus pakai selimut jok bus," katanya.

Baca Juga: Pesawat Indonesia Sering Jatuh Jadi Sorotan Media Asing, PernahDilarang Terbang ke AS dan Uni Eropa

Setelah berhasil lolos dari dalam bus, Eha dan keponakannya, Ujang ditolong warga setempat.

"Saya keluar bus, ada orang tolong saya," kata Eha.

"Orang itu suruh saya masuk ke rumahnya. Saya masih syok dan istirahat di rumah itu."

"Anak saya dan yang selamat sudah ada di situ," tambah

Diketahui, dalam kecelakaan tersebut, putra Eha, Yusup juga selamat dari maut.

Baca Juga: Melaju di Kecepatan 70-80 Km/Jam, Chaca Sherly Eks Trio Macan Alami Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Manajer Benarkan Kabar sang Artis Meninggal Dunia

Eha ikut dalam rombongan karena memang ingin menemani putranya dalam agenda ziarah tahunan sekolah itu.

Menurut Eha, sebelum bus terguling sempat tercium bau sengit kampas rem.

Seorang penumpang menanyakan kepada sopir, dan sopir menyampaikan informasi bahwa rem bus yang dibawanya blong.

Sontak para penumpang mengucap takbir, hingga akhirnya bus terjun ke jurang di Tanjakan Cae.

Baca Juga: Gelap Gulita 8 Remaja Lakukan Prank Pocong di Jalan Raya, Seorang Sopir Lari Ketakutan Saat Kendaraan Masih Menyala, Truk Terjungkal Alami Laka

Adapun dilansir dari Kompas.com, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono menyampaikan bahwa total korban kecelakaan maut tersebut yakni sejumlah 66 orang termasuk balita.

Kapasitas tempat duduk dalam bus tersebut yakni sejumlah 63 kursi.

"Kami hitung dari kapasitas kursi bus ada 63 tempat duduk. Kemudian sampai pagi ini pukul 07.40 WIB, kami menemukan 66 korban," ujar Supriono

Dalam kecelakaan itu, 27 penumpang ditemukan tewas di tempat, sementara 39 lainnya dinyatakan selamat. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Kompas.com, Tribun Jabar

Baca Lainnya