Sosok.ID - Ketua Relawan Pro Jokowi-Maruf Amin (Pro Jamin) Ambroncius Nababan, membuat kehebohan karena mengunggah gambar yang bernada rasisme.
Ambroncius menyandingkan foto Natalius Pigai dengan gorila dan menyertakan keterangan bahwa vaksin dibuat untuk manusia.
Hal ini diakui Ambroncius merupakan respon kemarahan karena mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menolak vaksin Covid-19 dari pemerintah.
Menurut Ambroncius, penolakan Pigai meningkatkan keragu-raguan masyarakat untuk disuntik vaksin Covid-19.
Mengutip Kompas.com, kasus dugaan rasialisme ini telah diselidiki dan ditangani Bareskrim Polri.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rusdi Hartono pada Selasa (26/1/2021).
"Yang bersangkutan masih sebagai saksi, dan proses masih ditangani oleh penyidik Bareskrim," ungkap Rusdi.
Sebelumnya, Ambroncius telah meminta maaf atas apa yang dilakukannya.
Ia mengaku tak bermaksud menghina masyarakat Papua.
"Saya memohon maaf kepada Saudara Natalius Pigai dan masyarakat Papua. Mungkin ada yang tersinggung dan menganggap saya menghina masyarakat luas, apalagi melakukan rasis," katanya, Senin (25/1/2021)melalui YouTube Widjaja Tjahjadi dikutip KompasTV via Kompas.com.
Tak lupa Ambroncius juga meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melansir Kompas.com, seharusnya Ambroncius dijadwalkan memberikan keterangan pada Rabu (27/1/2021), tetapi ia merasa bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya.
Menurutnya, tindakan itu tak bermaksud menghina, namun lebih sebagai kritik satire.
Baca Juga: Malaysia Rusuh, Anggota DPR Negeri Jiran Lontarkan Pernyataan Rasis
Ambroncius pun mengakui kesalahannya.
"Itu saya akui saya yang buat. Sifatnya itu satire, kritik satire. Kalau orang cerdas tahu itu satire, itu lelucon-lelucon."
"Bukan tujuannya untuk menghina orang, apalagi menghina suku dan agama. Tidak Ada. Jauh sekali, apalagi menghina Papua," ujar Ambroncius di Gedung Bareskrim, dikutip dari Tribunnews.com.
Ia mengatakan bahwa foto itu bukan dibuat olehnya. Ia mengambil kolase dari akun media sosial lain dan mengunggah ulang dengan keterangan bernada rasis di Facebooknya.
Dilansir dari Tribunnews.com, foto itu juga diposting oleh Natalius Pigai di sosial media Twitternya.
Diakui Ambroncius, sikap Pigai membuatnya kesal.
"Di situlah saya geram begitu ya, marah begitu ya. Kok ada orang yang mengatakan vaksin Sinovac itu tidak baik."
"Sehingga di daerah kendalanya ya itu tadi, banyak yang enggak percaya dan ini dampaknya bagi kita, ya pandemi ini akan lama lagi,” katanya.
"Jadi kami sebagai mitra negara yang resmi diakui oleh Kemenkuham RI. Kami berkewajiban juga untuk sebagai pembantu, memantau juga, mengawas juga, mengawal," tandas Ambroncius. (*)