Terang-terangan Sudah Perbolehkan Warganya Gelar Pesta Tahun Baru 2021, China Tiba-tiba Larang WHO Lakukan Investigasi di Wuhan Hingga Buat Banyak Negara Marah

Kamis, 07 Januari 2021 | 10:13
Businessinsider

Terang-terangan Sudah Perbolehkan (ilustrasi) Warganya Gelar Pesta Tahun Baru 2021, China Tiba-tiba Larang WHO Lakukan Investigasi di Wuhan Hingga Buat Banyak Negara Marah

Sosok.ID - Tahun 2021 baru saja melangkah beberapa hari, namun virus corona (covid-19) masih jadi ancaman penduduk dunia.

Banyak negara kini tengah berupaya keras untuk bisa mengakhiri pandemi wabah penyakit tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mempercepat pembuatan vaksin.

Namun hal itu masih dirasa kurang untuk bisa mengakhiri wabah penyakit tersebut.

Baca Juga: Hati-hati! Kurang dari 2 Minggu Sejak Ditemukan, Varian Baru Virus Corona yang Lebih Menular Telah Tersebar di 17 Negara di Dunia

Bahkan banyak negara masih menerapkan kebijakan lockdown lokal untuk mencegah bertambahnya korban jatuh.

Otoritas Kesehatan Dunia (WHO) kini juga tak tinggal diam atas pandemi covid-19.

Tim pakar WHO bahkan berencana datangi tempat dimana virus corona mulai bermunculan.

Usaha WHO untuk mendatangi Wuhan, China ternyata tak disetujui oleh pemerintahan setempat.

Baca Juga: Bumi Tak Punya Tempat Melarikan Diri, Benua Terpencil Antartika Mencatatkan Kasus Pertama Covid-19

Bahkan niat untuk mengunjungi Laboratorium Virologi Wuhan juga tidak diijinkan oleh pemerintah China.

Melansir dari Aljazeera.com, Rabu (5/1/2020) bahkan kekecewaan diungkap oleh salah satu petinggi WHO.

Kepala WHO mengungkapkan rasa kecewa yang mendalam atas apa yang dilakukan oleh China tersebut.

Bagaimana tidak? China bahkan telah memperbolehkan warga Wuhan untuk berkegiatan termasuk merayakan pergantian tahun.

Baca Juga: MutasiVirus Corona 50% Lebih Menular Ditemukan di Inggris, 40 Negara Tutup Perjalanan, WHO Berusaha Redam Kepanikan Dunia

Namun saat tim WHO akan melakukan investigasi di kota tersebut, pemerintah China justru melarangnnya.

Dua anggota dari tim internasional beranggotakan 10 orang telah memulai perjalanan mereka ke China, ketika diketahui bahwa mereka masih belum diizinkan masuk, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada konferensi pers online di Jenewa pada Selasa sore.

Hari ini kami mengetahui bahwa pejabat China belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim di China," katanya, mencatat bahwa WHO, China, dan negara transit telah bekerja sama dalam pengaturan tersebut.

“Saya telah melakukan kontak dengan pejabat senior China dan saya sekali lagi menjelaskan bahwa misi adalah prioritas WHO dan tim internasional. Saya diyakinkan bahwa China mempercepat prosedur internal untuk penyebaran sedini mungkin. "

Baca Juga: Bersebelahan dengan Indonesia, Negara Ini Disebut Berhasil Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Tapi Justru Buat Terpuruk dan Sulit Lepas dari Cap Sebagai Negara Miskin Sampai 2030

" penilaian epidemiologi, virologi, serologi ”manusia dan hewan dalam upaya untuk mencari tahu dari mana virus itu mungkin berasal.

Setidaknya kini sekitar 86,2 juta penduduk dunia telah dikonfirmasi positif covid-19.

Hal itu harusnya menjadi pandangan serius bagi semua negara termasuk China untuk bisa menyelesaikan permasalahan tersebut secepatnya.

Baca Juga: Negeri Raja Salman Umumkan Bisa Kendalikan Wabah Corona

Bahkan kini dua anggota tim yang sudah mulai melakukan perjalanan, satu telah kembali dan yang lainnya berada di negara ketiga, kata kepala darurat Mike Ryan.

“Kami percaya dan berharap itu hanya masalah logistik dan birokrasi yang bisa diselesaikan dengan sangat cepat,” ujarnya.

Dari awal munculnya virus corona, China telah berusaha menepis semua tudingan yang ditujukan pada diri mereka.

Bahkan China berkilah dari banyaknya penelitian yang ada, virus yang mematikan hampir seluruh kegiatan di dunia beberapa bulan ini muncul di berbagai tempat.

Baca Juga: Mendadak Rasakan Sensasi Mata Terbakar hingga Serangan Jantung, Ratusan Warga India Terpaksa Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Penyakit Misterius, Padahal Negeri Bollywood Masih Kelimpungan Urusi Virus Corona

Hal itu diungkapkan oleh seorang diplomat senior Wang Yi.

Tindakan yang diambil oleh China terharap tim pakar WHO itupun mendapat kecaman dari berbagai negara.

Baca Juga: Apa yang Terjadi dengan Pemerintahan Jakarta Saat Pemimpinnya Terinfeksi Virus Corona? Anies Baswedan Beri Jawaban

Setidaknya negara-negara barat seperti Amerika Serikat (AS), Jerman, Australia, dan sejumlah negara lain pun ikut marah atas sikap China.

Negara-negara tersebut sampai saat ini pun menyerukan adanya transparansi informasi mengenai apa yang terjadi di Wuhan gegara virus corona.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber : aljazeera.com

Baca Lainnya