Sosok.ID - Perang besar bisa saja terjadi di Asia Timur.
Pasalnya US Navy sudah bersiaga di sana.
Informasi terakhir menyebut jika US Navy sudah melayarkan kapal perangnya ke Taiwan.
Ini menjadi sinyal bahaya bagi China agar tak macam-macam.
Dua kapal perang AS berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada hari Kamis (31/12/2020). Kejadian ini memicu aksi protes dari Beijing. Apalagi, ini merupakan misi serupa kedua bulan Desember dan terjadi selang dua minggu setelah kelompok kapal induk China menggunakan jalur air yang sama.
Reutersmemberitakan, China, yang mengklaim secara demokratis menjalankan Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, marah besar dengan peningkatan dukungan AS untuk Taiwan. Dukungan yang dimaksud termasuk penjualan senjata dan kapal perang yang berlayar melalui Selat Taiwan, sehingga semakin memperburuk hubungan Beijing-Washington.
Baca Juga: Demi Habisi China Jepang Siapkan Jet Tempur Tanpa Awak untuk Tahun 2035
Ini adalah pelayaran ke-13 melalui selat Taiwan oleh Angkatan Laut AS tahun ini.
Kementerian Pertahanan China mengecam perjalanan itu sebagai aksi "provokasi" dan "unjuk kekuatan", dan menambahkan kapal dan pesawat China akan terus mengikuti kapal-kapal AS.
Kementerian Pertahanan China menambahkan, lintasan kapal mengirim pesan yang salah kepada pendukung kemerdekaan Taiwan dan merupakan ancaman serius bagi perdamaian dan stabilitas.
"Tentara Pembebasan Rakyat China mempertahankan kewaspadaan tingkat tinggi setiap saat, menanggapi semua ancaman dan provokasi setiap saat, dan dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas wilayah," kata kementerian itu.
Sehari setelah perjalanan itu, angkatan laut dan udara China dikerahkan yang dipimpin oleh kapal induk terbaru negara itu, Shandong. Tim tersebut berlayar melalui Selat Taiwan.
China mengatakan kelompok itu sedang dalam perjalanan ke latihan rutin di Laut China Selatan yang disengketakan.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Panas! Kapal perang AS transit di Selat Taiwan, China: Ini provokasi!"