Kendaraan yang Mau Lewat Terima Ngalah, Geger Video Warga Ramai-ramai Turun ke Jalan untuk Pungut Bergepok-gepok Uang Tunai yang Tercecer di Jalan, Terungkap Asal-usul Duit Rp 94 Juta yang Bikin Macet Jalanan

Minggu, 27 Desember 2020 | 14:45
Kompas.com

Heboh video warga rebutan bergepok-gepok uang yang tercecer di jalan sampai buat macet, terungkap pemilik uang Rp 94 juta tersebut.

Sosok.ID - Beberapa waktu sebuah video viral menunjukkan detik-detik saat bergepok-gepok uang berhamburan di jalanan.

Dalam video yang beredar di media sosial, beberapa warga tampak ramai-ramai mengumpulkan uang kertas yang berceceran di tengah jalan itu.

Karena hal itu, beberapa kendaraan yang hendak melintas terpaksa menghentikan perjalanannya.

Sementara warga masih sibuk mengumpulkan semua uang kertas itu dengan terburu-buru.

Baca Juga: Punya Duit Rp 1 Miliar Cuma Disimpan di Dalam Kaleng Susu, Nenek Ini Harus Telan Pil Pahit Saat Dapati Bergepok-gepok Uang Tunainya Nyaris Tak Bersisa karena Dimakan Serangga

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Bali, insiden itu terjadi di Bali tepatnya di ruas jalan Singaraja-Denpasar.

Usut punya usut, uang-uang itu ternyata milik seorang pengendara sepeda motor yang tak sengaja tercecer saat melintas di kawasan tersebut pada Sabtu (19/12/2020).

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, insiden itu dialami oleh warga Kadek Redi Areni dan anaknya, Putu Suci.

Insiden itu sendiri diketahui setelah warga Kabupaten Buleleng, Bali itu mengaku kehilangan uang sebesar RP 94.188.000 dan melaporkannya ke polisi di Polsek Baturiti.

Baca Juga: Geger Video Pengendara Mobil Tiba-tiba Berhenti di Tengah Jalan Lalu Sebar Bergepok-gepok Uang Tunai ke Warga, Diduga Berikan Sumbangan untuk Pembangunan Masjid

Menurut keterangan Kapolsek Baturiti AKP Fachmi Hamdani, uang tersebut dibawa dengan dimasukkan ke dalam tas berwarna hitam.

Tas itu selama perjalanan digendong oleh anak Kadek, Putu.

Namun, saat berhenti di kawasan Bedugul, Putu mengambil topi dari dalam tas tersebut dan lupa untuk menutupnya kembali saat melanjutkan perjalanan.

Begitu sampai di kawasan Abianluang, Baturiti, ibu dan anak ini disalip oleh sebuah truk.

Baca Juga: Bingung Harus Sembunyikan di Mana Uang Haram Rp 622 Miliar Hasil Korupsinya, Koruptor Kelas Kakap Ini Bangun Tembok Rumahnya Pakai Bergepok-gepok Uang Tunai, Sebagian Dijadikan Kasur untuk Tidur

Sopir truk itu kemudian memberi tahu bahwa uang mereka telah berhamburan di jalan.

Seketika Kadek dan anaknya langsung memutar balik kendaraannya dengan harapan bisa mengambil uangnya.

Apes bagi mereka karena uang bergepok-gepok itu sudah tak trelihat bekasnya.

Uang yang rencananya akan disetorkan kepada perusahaan PT Manohara Asri itu rupanya sudah dipungut oleh warga.

Baca Juga: Warga Sekampung Auto Kaya Mendadak, Bergepok-gepok Uang Tunai Secara Misterius Hanyut di Saluran Irigasi Desa Ini, Seorang Petani Bahkan Berhasil Kumpulkan Rp 10 Juta

Kendati demikian, dilansir Sosok.ID dari Tribun Bali, ada sebagian pengendara baik hati mau mengembalikan uang-uang yang mereka pungut di jalanan itu.

Diketahui, uang kertas yang berjatuhan itu terdiri dari pecahan Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu.

Seorang saksi mengaku sempat melihat pengendara mengambil dompet berwana cokelat yang terjatuh di pinggir jalan.

Dompet itu diduga adalah milik Kadek.

Baca Juga: Sebar Bergepok-gepok Uang Tunai Senilai Rp 400 Juta ke Jalanan, Pria Ini Ditangkap Usai Buat Kemacetan Lalu Lintas

Saksi lainnya mengklaim melihat seorang pengendara mobil pickup berhenti di tengah jalan.

Dia juga mengaku melihat pengguna jalan lainna mengambil berepok-gepok uang yang jatuh tercecer itu.

Akibat peristiwa itu, kemacetan lalu lintas sempat terjadi di kawasan tersebut.

"Dari keterangan saksi tersebut, bisa disimpulkan bahwa memang benar terjadi peristiwa uang korban berceceran di jalanan ketika dalam perjalanan dari Buleleng menuju Badung," kata AKP Fachmi, Rabu (23/12/2020), seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Bali.

Baca Juga: Viral Pengantin Wanita Pose Bawa Bergepok-gepok Uang Tunai, Dapat Mahar Duit Rp 300 Juta, Kuda, Mobil, Rumah, hingga Tanah

Ia mengatakan, pihaknya akan memeriksa orang-orang yang menemukan atau memungut uang tersebut sesuai petunjuk saksi.

"Kami masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait siapa saja yang mengambil uang tersebut tanpa dikembalikan.

"Karena ada sejumlah pengendara yang mengembalikan uang korban sejumlah Rp 2.480.000," ungkapnya.

(*)

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Kompas.com, Tribun Bali