Sosok.ID - Tak tahu apa maksudnya, pria ini nekat menyebar uangnya ke jalanan.
Seketika, jalanan pun langsung macet karena orang-orang menghentikan kendaraannya untuk memungut uang yang ia sebar.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, pria 29 tahun itu pun ditangkap oleh polisi.
Ia diamankan atas tuduhan penggunaan narkoba.
Setelah ia membuat lalu lintas di pusat kota Chongqing, China macet.
Sebab, ia telah 'menghujani' jalanan itu dengan uang tunai dari apartemen lantai 30 miliknya.
Pria bernama Bo itu sedang "kesurupan", kata polisi setempat.
Dalam kondisi itu, Bo melemparkan ratusan lembar uang kertas yang masing-masing bernilai 100 renminbi (sekitar Rp 218 ribu).
Insiden itu terjadi pada 17 Oktober 2020 lalu.
Tidak jelas berapa jumlah total uang kertas yang dilemparkan Bo dari apartemennya itu.
Tetapi dilaporkan ada sekitar 200.000 renminbi (sekitar Rp 436 juta).
Menurut keterangan Biro Keamanan Umum Shapingba, Bo dilaporkan menggunakan metamfetamin sebelum melakukan aksinya.
Insiden menghebohkan itu pun sempat terekam kamera penduduk setempat.
Desas-desus liar soal hujan misterius itu pun dengan cepat beredar di media sosial Tiongkok.
Salah satu rumor yang beredar mengatakan bahwa itu adalah uang milik penjahat terkenal di kota itu.
Disebutkan bahwa ia sedang sakit parah dan membuang uangnya dari atas helikopter.
Hujan misterius itu sendiri dilaporkan sebagai "hujan uang surga yang turun dari langit" oleh media lokal.
Video yang diunggah ke jejaring sosial China telah dibagikan dan mendapatkan ratusan libu likes.
Lalu lintas jalanan yang biasanya sibuk terhenti karena orang-orang berlari ke jalan untuk berlomba-lomba menangkap uang yang beterbangan di langit itu.
Pernyataan resmi polisi setempat di jejaring sosial China, Weibo berbunyi:
"Sekitar pukul 13.30 pada 17 Oktober 2020, warga Distrik Shapingba yang berusia 29 tahun, Bo, menggunakan metamfetamin di rumahnya.
"Dan dalam keadaan kabur, dia melemparkan uang dari balkon rumahnya."
Polisi menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa Bo telah ditahan karena menggunakan narkoba.
Ia kini sedang menjalani penyelidikan dan menerima perawatan.
Insiden ini bukan yang pertama kalinya terjadi di Chongqing.
Sebab, pada 2017 silam, ada seorang wanita yang juga membuat kemacetan karena menyebarkan uang ke jalanan.
Menurut laporan, wanita itu menyebar tunai senilai 16.000 yuan (sekitar Rp 34,8 juta) karena "suasana hatinya sedang buruk".
(*)