Api Amarah AS Berkobar, China Sulut Perang Langgar Janji Pertemuan Maritim yang Rutin Digelar Sejak 1998: Ini Harus Jadi Pengingat Bagi Semua Negara!

Kamis, 17 Desember 2020 | 20:13
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

Sosok.ID - China menyulut api pertikaian dengan mengingkari janji pada pertemuan bersama militer Amerika Serikat (AS).

AS mengatakan kegagalan China untuk tampil pada pertemuan minggu ini menunjukkan Beijing 'tidak menghormati perjanjiannya'.

Militer AS telah mengecam China karena gagal hadir di pertemuan virtual tingkat senior yang dijadwalkan minggu ini.

Laksamana tertinggi AS untuk Asia-Pasifik mengatakan itu adalah "contoh lain bahwa China tidak menghormati perjanjiannya".

Baca Juga: Ogah Dipecundangi Taiwan di Medan Perang, China Sebut Korvet Canggih Taipe Bakal Hancur Lebur Ditangan Mereka

Laksamana Phil Davidson, komandan Komando Indo-Pasifik AS, dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, dikutip dari Reuters via Al Jazeera.com meminta negara lain melihat kasus ketidakhadiran China sebagai peringatan.

"Ini harus menjadi pengingat bagi semua negara saat mereka mengejar kesepakatan dengan China ke depan," katanya.

China diharapkan untuk berpartisipasi dalam pertemuan 14-16 Desember terkait Perjanjian Konsultasi Maritim Militer (MMCA) yang berfokus pada keselamatan maritim, kata Komando itu.

Baca Juga: China Menangis, Taiwan Bakal Buat Kapal Selam dengan Combat Management System Kelas Wahid

Tidak ada pernyataan jelas mengapa China tidak hadir. Juga tidak ada tanggapan langsung dari militer China atas pernyataan Davidson.

Hubungan AS dan China diketahui semakin memburuk dengan cepat tahun ini karena berbagai masalah.

Mulai dari penanganan virus corona di Beijing, dukungan AS hingga Taiwan, pembuat peralatan telekomunikasi Huawei, dan tindakan keras China di Hong Kong.

AS juga telah lama menentang klaim teritorial China yang luas di Laut China Selatan dan telah mengirim kapal perang melalui jalur perairan strategis tersebut.

Militer AS mengatakan telah bertemu secara teratur dengan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) sejak 1998 untuk melakukan dialog MMCA.

Baca Juga: UnjukTaring! Taiwan untuk Pertama Kali Luncurkan Korvet Pembunuh Kapal Induk Demi Cabik Serangan China, Spesifikasinya Menakjubkan!

Pembicaraan tahun ini dijadwalkan akan diadakan secara virtual karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

“Kami tetap berkomitmen pada MMCA dan menyerukan PLA untuk mengadakan dialog MMCA dengan cara yang konsisten dengan Piagam MMCA dan tujuannya sebagai dialog keselamatan operasional,” kata Davidson.

MMCA sebagian dirancang untuk meninjau insiden militer tidak aman yang terjadi antara pasukan AS dan PLA, termasuk di Laut Cina Selatan. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Reuters, Al Jazeera

Baca Lainnya