Sosok.ID - Seorang ibu nyaris meninggal dunia karena kelewat emosi mengajari pelajaran matematika kepada anaknya.
Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, ialah wanita 36 tahun asal China bermarga Wang.
Pada tanggal 1 November 2019 lalu, dia harus dilarikan ke rumah sakit.
Setelah ia mengalami serangan jantung.
Serangan jantungnya itu sendiri disebabkan oleh emosi yang berlebihan.
Sebab, sebelumnya ia mengajari matematika kepada putranya yang kala itu berusia 9 tahun.
Namun, ia menjadi kelewat emosi karena sang anak tak kunjung mengerti.
"Saya sudah menjelaskan kepadanya berkali-kali tetapi dia masih tidak mengerti.
"Saya sangat merah sampai hampir melesak," kata Wang kepada wartawan China.
"Tiba-tiba, jantung saya berdebar-debar dan napas saya tidak beraturan," terangnya.
Beruntung Wang segera menyadari ada yang salah dalam dirinya dan langsung menghubungi suaminya.
Wang pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Dokter kemudian mendiagnosis bahwa Wang mengalami serangan jantung.
Menurut dokter, Wang beruntung karena cepat pergi ke rumah sakit.
"Dia datang ke rumah sakit tepat waktu. Jika terlambat sebentar, dia bisa saja mengalami gagal jantung," kata dokter Yang Xiaoxue.
Menurut laporan, Wang setiap harinya selalu mengajari putranya saat mengerjakan PR.
Selama itu pula, Wang sering merasa jengkel karena putranya tak kunjung mengerti penjelasannya.
Wang pun tak pernah menduga bahwa kebiasaannya itu bisa memberikan pengaruh yang buruk bagi kesehatannya.
Perlu diketahui, meskipun amarah juga berpengaruh, tapi masih ada faktor lain yang bisa memicu serangan jantung.
Seperti pola makan yang buruk hingga gaya hidup yang tidak sehat.
"Hal ini cenderung terjadi pada orang dewasa.
"Jika bukan karena pola makan yang tidak seimbang, maka itu bisa disebabkan oleh emosi psikologis.
"Kebanyakan pasien yang mengalami masalah ini adalah para ibu muda," kata dokter Xiaoxue.
(*)