Jelaskan Pelajaran Matematika Sampai Mulut Berbusa Tapi sang Anak Tak Kunjung Paham Juga, Ibu Ini Nyaris Meninggal Dunia Gegara Kelewat Emosi

Senin, 16 November 2020 | 17:00
Pixabay

Ilustrasi - Ibu nyaris meninggal dunia gegara terlalu emosi ajari anaknya kerjakan PR matematika.

Sosok.ID - Seorang ibu nyaris meninggal dunia karena kelewat emosi mengajari pelajaran matematika kepada anaknya.

Dilansir Sosok.ID dari Oddity Central, ialah wanita 36 tahun asal China bermarga Wang.

Pada tanggal 1 November 2019 lalu, dia harus dilarikan ke rumah sakit.

Setelah ia mengalami serangan jantung.

Baca Juga: Mulut Sampai Berbusa Jelaskan Soal Matematika Tapi Anaknya Tak Kunjung Paham Juga, Ayah Ini Nyaris Meninggal Dunia Gegara Kelewat Emosi Ajari Buah Hati Kerjakan PR

Serangan jantungnya itu sendiri disebabkan oleh emosi yang berlebihan.

Sebab, sebelumnya ia mengajari matematika kepada putranya yang kala itu berusia 9 tahun.

Namun, ia menjadi kelewat emosi karena sang anak tak kunjung mengerti.

"Saya sudah menjelaskan kepadanya berkali-kali tetapi dia masih tidak mengerti.

Baca Juga: Tak Bisa Jawab Dua Soal Matematika, Bocah 10 Tahun Tewas Setelah Dipukul dan Disuruh Berlutut oleh Gurunya

"Saya sangat merah sampai hampir melesak," kata Wang kepada wartawan China.

"Tiba-tiba, jantung saya berdebar-debar dan napas saya tidak beraturan," terangnya.

Beruntung Wang segera menyadari ada yang salah dalam dirinya dan langsung menghubungi suaminya.

Wang pun langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Terlalu Emosi, Emak-emak Nyaris Meninggal Hanya Gegara Omeli Anak yang Tak Bisa Kerjakan PR Matematika

Tangkap layar Weibo via Asia One/Kompas.com
Tangkap layar Weibo via Asia One/Kompas.com

Wanita ini dilarikan ke rumah sakit setelah mengajari anak tugas matematika.

Dokter kemudian mendiagnosis bahwa Wang mengalami serangan jantung.

Menurut dokter, Wang beruntung karena cepat pergi ke rumah sakit.

"Dia datang ke rumah sakit tepat waktu. Jika terlambat sebentar, dia bisa saja mengalami gagal jantung," kata dokter Yang Xiaoxue.

Menurut laporan, Wang setiap harinya selalu mengajari putranya saat mengerjakan PR.

Baca Juga: Hamil di Luar Nikah tapi Pacar Tak Sudi Tanggung Jawab, Remaja 18 Tahun Bunuh Bayinya Lalu Membuangnya ke Selokan, Sebelumnya Sempat Kubur Jasadnya Tapi Dibongkar Lagi

Selama itu pula, Wang sering merasa jengkel karena putranya tak kunjung mengerti penjelasannya.

Wang pun tak pernah menduga bahwa kebiasaannya itu bisa memberikan pengaruh yang buruk bagi kesehatannya.

Perlu diketahui, meskipun amarah juga berpengaruh, tapi masih ada faktor lain yang bisa memicu serangan jantung.

Seperti pola makan yang buruk hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Baca Juga: Tinggalkan Istri Pertama Demi Nikahi Gadis yang Lebih Muda 19 Tahun Darinya, Pria Ini Langsung Kena Karmanya Begitu Diceraikan, Mantan Istri Kedua Berhasil Menipu dan Kuras Hartanya Habis-habisan

"Hal ini cenderung terjadi pada orang dewasa.

"Jika bukan karena pola makan yang tidak seimbang, maka itu bisa disebabkan oleh emosi psikologis.

"Kebanyakan pasien yang mengalami masalah ini adalah para ibu muda," kata dokter Xiaoxue.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Oddity Central

Baca Lainnya