Dapat Predikat Menteri yang Kerjanya Paling Baik, Prabowo Subianto malah Tak Nyaman, Justru Ungkap Fakta Sebenarnya, Ada Apa?

Minggu, 08 November 2020 | 19:13
Tribunnews.com

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

Sosok.ID - Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto menanggapi survei yang diadakan Indo Barometer.

Dikutip dari Tribunnews.com, Indo Barometer menggelar survei nasional pada tanggal 10 hingga 17 Oktober 2020.

Survei tersebut dilakukan untuk mengukur kinerja 1 tahun pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin dan Penanganan Covid-19 di Indonesia.

Hasil menunjukkan sebanyak 29,3 persen memilih Prabowo sebagai menteri dengan kinerja terbaik.

Baca Juga: Cuma Indonesia yang Berani Lakukan Ini, Jika Ogah Dipecundangi AS dan China, ASEAN Perlu Ikuti Langkah RI

Kendati demikian, mantan rival Jokowi pada Pilpres 2019 ini mengaku tidak nyaman dengan survei tersebut.

Bukan tanpa alasan, menurut Prabowo, seluruh menteri di kabinet Indonesia Maju sedang berjuang keras dan bekerja dengan sebaik-baiknya.

Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih merebak di Indonesia.

Ia tak enak hati jika didaulat sebagai menteri berkinerja terbaik berdasarkan survei Indo Barometer.

Baca Juga: Kekejaman HAM Prabowo Disorot Internasional, Sandiaga Uno Pasang Badan: Tidak Ada Bukti!

Informasi tersebut didapatkan berdasar dari penuturan Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman pada Kamis (5/11/2020).

"Saya telah dengar sendiri dari Pak Prabowo, beliau sebenarnya kurang nyaman disurvei-survei."

"Diumumkan sebagai menteri kinerja terbaik begitu," kata Habiburokhman, dikutip dari Tribunnews.com.

Pernyataan dari Menhan Prabowo disampaikan saat Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

Baca Juga: Diundang kePentagon, PrabowoBanjir Kecaman Amnesti Internasional dan 6 Kelompok HAM atas Tragedi98 serta Perang Timor Timur

"Beliau ngomong, saya disurvei dibilang menteri kinerja terbaik. Saya terus terang merasa tidak nyaman," kata Prabowo, seperti ditirukan Habiburokhman.

"Seolah-olah rekan-rekan kita tidak bekerja baik," lanjutnya.

Menurut Prabowo, di situasi saat ini seluruh jajaran menteri bekerja dengan baik.

Ia seolah tidak membenarkan adanya istilah "terbaik" yang digunakan dalam survei tersebut.

"Padahal saya lihat sendiri semua menteri bekerja keras," tutur Prabowo.

Baca Juga: Sempat Terperangkap di Tengah Massa Aksi Demo Omnibus Law, Menhan Prabowo Temukan Kejanggalan Penolakan UU Cipta Kerja: Ini Pasti Ada Dalangnya!

"Beliau melihat sendiri semua menteri bekerja keras, apalagi dalam situasi pandemi ini," ungkap Habiburokhman.

Menurut Habiburokhman, Prabowo ingin membangun suasana kerja yang solid antar kementrian dan internal demi menjauhi ego sektoral dan merasa paling baik.

Kendati demikian Komisi III DPR itu mengapresiasi sikap rakyat Indonesia yang menilai Prabowo sebagai menteri dengan progress kerja terbaik.

"Tentu kami mengapresiasi sikap masyarakat yang tercermin dari hasil survei tersebut."

Baca Juga: Didaulat Jadi Menhan, Prabowo dan Pasukan Prajurit TNI malah Sibuk Menanam Singkong, untuk Apa?

"Berarti kan apa yang dilakukan Pak Prabowo bisa dipantau dan dihargai masyarakat," ucapnya.

Adapun berdasarkan survey Indo Barometer, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim berada di bawah Menhan Prabowo dengan hasil 16,3 persen.

Diikuti Sri Mulyani 15,2 persen, Erick Thohir 12,2 persen, dan Mahfud MD 8,8 persen.

'Sebutkan nama menteri yang menurut responden kinerjanya bagus?' adalah pertanyaan yang dilontarkan dalam survey tersebut, kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. (*)

Editor : Rifka Amalia

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya