Diprediksi Bakal Miliki Kekuatan Luar Biasa di Tahun 2050, Indonesia Diam-diam Mulai Dipepet Australia, Rupanya Ini yang Diincar Negeri Kanguru

Senin, 09 November 2020 | 10:13
Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

Presiden RI Joko Widodo

Sosok.ID - Sejak invasi Timor Leste, Indonesia dan Australia memiliki hubungan yang naik turun.

Keadaan ini kemudian membawa hubungan Indonesia dan Australia sebatas negara tetangga biasa.

Kendati demikian, diam-diam Australia rupanya menginginkan hubungan yang lebih spesial dengan Indonesia.

Hal itu dibuktikan dari beberapa kali pakar dan jurnalis Australia menyinggung soal masa depan Indonesia.

Baca Juga: Dikira Teman Tapi Diam-diam Menusuk dari Belakang, Timor Leste Kini Ogah Ketipu Akal Bulus Australia yang Sengaja Bantu Bumi Lorosae Lepaskan Diri dari NKRI karena Incar Ini

Menurut The Interpreter, Mike Callaghan, menulis studi PwC baru tentang Indonesia, di masa depan.

Tentang masa keemasan Indonesia, sebagai negara perkasa di dunia, dan pengaruhnya untuk melawan negara sekelas Tiongkok sekalipun.

Saat ini dikatakan Indonesia terus berkembang, dari waktu ke waktu dengan pertumbuhan ekonomi dan berbagai kemajuan lainnya.

Indonesia dikatakan bakal meninggalkan Australia sebagai negara maju dan bersaing dengan negara-negara perkasa lainnya.

Baca Juga: Bertindak Bagai Musuh dalam Selimut Bagi Timor Leste, Nyali Australia Nyatanya Langsung Ciut Saat Bumi Lorosae Minta Bantuan ke China Soal Ini

Studi itu mengungkapkan, Indonesia kemungkinan akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia tahun 2050.

Australia yang menempati urutan ke-19 pada skala PwC yang sama, sedang Indonesia berada di urutan ke-9.

Bahwa Indonesia sudah memiliki ekonomi yang lebih besar daripada Australia mungkin akan mengejutkan banyak orang Australia, yang cenderung tidak menganggap Indonesia sebagai negara yang setara atau bahkan sebagai negara normal .

Mengingat bobot ekonomi Indonesia, sikap tersebut sudah terlihat tidak sejalan dengan kenyataan.

Baca Juga: Sejak Melepaskan Diri dari NKRI Selalu Disokong Australia, Terungkap Kekuatan Militer Timor Leste Usai 18 Tahun Merdeka

Tetapi hal ini mungkin ditopang oleh fakta bahwa Indonesia tetap jauh lebih miskin daripada Australia dalam hal per kepala populasi.

Selain itu juga karena negara Indonesia, termasuk kekuatan militer dan aparat kebijakan luar negerinya, sangat lemah.

Jika negara Indonesia tidak direformasi, maka Indonesia era 2050 yang jauh lebih besar akan jauh di bawah bobotnya dalam hal diplomatik dan strategis.

Faktanya, tanpa sektor negara yang lebih mampu yang menyediakan perawatan kesehatan, pendidikan, regulasi ekonomi, dan infrastruktur yang lebih baik.

Baca Juga: Bertindak Layaknya Pahlawan Bantu Padamkan Kerusuhan Timor Leste Usai Melepaskan Diri dari NKRI, Australia Rupanya Punya Motif Terselubung, Laut Timor Sudah Diincar Sejak Awal oleh Negeri Kanguru

Indonesia bahkan mungkin tidak dapat mencapai proyeksi yang dibuat oleh PwC.

Namun Indonesia telah menempuh perjalanan yang panjang, Australia bertaruh bahwa Indonesia dapat mengatasi tantangan tersebut.

Itu berarti, alih-alih berurusan dengan ekonomi yang lebih dari dua kali ukuran Australia, seperti yang terjadi sekarang.

Pada tahun 2050 dengan ekonomi yang kira-kira empat kali lebih besar dari Australia, dan secara keseluruhan Indonesia menjadi yang terbesar keempat di dunia setelah Tiongkok, India dan AS (menggunakan skala PwC).

Baca Juga: Australia Memang Petantang-petenteng Tantang China, Tapi Indonesia Juga Harus Siap Siaga, Senjata Negeri Kanguru Disinyalir Dapat Ratakan Seluruh Wilayah NKRI

Itu adalah dunia yang sangat berbeda dengan yang biasa didiami Australia, Indonesia akan memiliki kekuatan dunia yang bonafid di depan.

Perdana Menteri Abbott dengan tidak bijaksana menyarankan untuk mengingat bantuan Australia yang murah hati setelah Tsunami tahun 2004, untuk memberikan timbal balik.

Tampaknya ini adalah bagian dari teater politik yang dirancang untuk konsumsi domestik, karena seperti yang dapat dengan mudah diprediksi, telah turun drastis di Jakarta.

Dalam bermain untuk penonton domestik dengan sedikit perhatian yang jelas tentang bagaimana Jakarta akan merespons.

Baca Juga: Setengah Mati Lepaskan Diri dari NKRI, Timor Leste Justru Makin Sengsara Setelah Merdeka, Kini Sandang Gelar Negara Termiskin di Dunia hingga Dikabarkan akan Segera Bangkrut

Abbott menggemakan pendekatan Pemerintahnya untuk sebuah pendekatan yang nasionalisme percaya diri pertama kali didefinisikan oleh John Howard.

Bahwa 'kami akan memutuskan siapa yang datang ke negara ini, dan keadaan di mana mereka datang. '

Itu dimaksudkan untuk memberi kesan kepada orang Australia bahwa Pemerintah akan memiliki kendali penuh atas perbatasan Australia, di bawah pemerintahan Buruh dan Koalisi harus bekerja sama secara intensif dengan Indonesia untuk melaksanakan kebijakannya.

Seiring pertumbuhan Indonesia, semakin sulit didekati Australia untuk mempertahankan kepura-puraan kendali dalam hubungan Australia dengan Jakarta.

Baca Juga: Bercucuran Tangis Mengadu kepada Prajurit Australia, Rakyat Timor Leste Ingin Mati di Tempat Lain ketimbang di Negara Sendiri

Jakarta tidak akan selalu bermusuhan dengan kepentingan Canberra di masa depan, tetapi ketika pemerintah Indonesia mengawasi ekonomi terbesar keempat di dunia, akan lebih sulit untuk terpengaruh, dan akan memiliki lebih banyak alat yang dapat digunakan untuk mempengaruhi dan membatasi diri.

(Afif Khoirul M)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Pantas Saja Australia Ngebet Ingin Punya 'Hubungan Spesial' dengan Indonesia, Ternyata Negeri Kangguru Ramalkan Tahun 2050 Hal 'Luar Biasa' Ini Akan Dialami Indonesia

Tag

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber Intisari Online