Sindir Jokowi, Andi Arief Sebut Muka Bangsa di Mata Dunia Selamat Berkat Gubernur DKI Jakarta: Untung Ada Anies Baswedan

Senin, 02 November 2020 | 20:15
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO | KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Presiden Jokowi dan Anies Baswedan

Sosok.ID - Belum lama ini DKI Jakarta didaulat sebagai kota terbaik dalam ajang Sustainable Transport Award (STA) 2021.

Jakarta dinilai maju dalam sistem transportasi publik dan mobilitas kota.

Hal ini tentu menjadi prestasi besar yang ditorehkan Gubernur Anies Baswedan untuk Indonesia.

Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Andi Arief bahkan menyebut muka bangsa selamat berkat prestasi Anies Baswedan.

Baca Juga: Lagi, Ahok Berselisih dengan Anies Baswedan Gegara Lihat Kejanggalan Reklamasi Ancol dan Dufan, BTP: Kalau Berbeda dengan Perda Berarti Melanggar

Dikutip dari Kompas TV, dalam media sosial Twitter, Andi Arief menyentil Presiden Joko Widodo.

Ia menyebut jika Jokowi mampu mempertahankan ekonomi Indonesia tumbuh 6 persen seperti era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), maka bangsa ini akan menyabet beberapa penghargaan.

Andi secara terbuka membandingkan kepemimpinan Jokowi dengan prestasi yang diraih Anies Baswedan dalam ajang STA 2021.

"Presiden sangat butuh penghargaan dunia sehingga harus dipaksakan para jubirnya mendompleng penghargaan pada Anies Bertindak dan berlakulah sebagai pemimpin dunia, pasti dunia akan memberi penghargaan.

Baca Juga: Anies Baswedan Sindir Jokowi Soal Vaksin Covid-19: di Amerika Baru Siap Kuartal Ketiga 2021, Indonesia Lain Cerita

"Kalau kerap gunakan UU ITE mana mungkin bisa terjadi, itu kelas lokal," seru Andi Arief.

"Kalau pertumbuhan ekonomi baik, minimal 6 persen, akan banyak penghargaan dunia buat Presiden dan para gubernur/bupati/walikota.

"Bahkan pemimpin lokal punya banyak ruang di nasional,” lanjutnya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (31/10), dikutip dari Kompas TV.

"Untung Anies Baswedan selamatkan muka Indonesia dengan penghargaan transportasi,” tandasnya, merujuk pada penghargaan STA 2021 untuk Jakarta.

Baca Juga: Simalakama! Ingin Selamatkan Nyawa Warganya, Anies Baswedan Justru Jadi Biang Anjloknya Bursa Saham di Indonesia

Untuk diketahui, STA atau Sustainable Transport Award merupakan ajang penghargaan nasional yang menilai perbaikan mobilitas dan inovasi sistem transportasi suatu kota, dikutip dari Kompas.com.

Kemenangan ibu kota Indonesia diumumkan pada Jumat (30/10/2020) malam dalam acara Mobilize Virtual Summit 2020.

Informasi itu juga disampaikan lewat cuitan di akun Twitter @ITDP_HQ pada hari yang sama.

“ANNOUNCEMENT: Jakarta, Indonesia has won the 2021 Sustainable Transport Award! Congratulations to the city for their exemplary achievements in public transportation, particularly with Transjakarta,” bunyi unggahan tersebut.

Baca Juga: Jakarta PSBB Total, Rocky Gerung: Angkat Anies Jadi Komandan Nasional!

Anies Baswedan menyebut penghargaan STA 2021 merupakan kemenangan warga Jakarta dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya seperti pemerintah provinsi DKI, pegiat transportasi dan inovasi, dll.

"Dalam setahun terakhir jajaran Pemprov DKI, BUMD, dan para pemangku kepentingan transportasi Jakarta dinilai berhasil menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan mutu transportasi di Jakarta," ucap Anies Baswedan, Sabtu (31/10/2020).

"Seperti perluasan jalur dan penambahan fasilitas sepeda, revitalisasi halte dan trotoar, penataan fasilitas pejalan kaki di kampung-kampung, dan integrasi berbagai moda transportasi publik," ungkapnya.

Pengguna transportasi publik Jakarta juga meningkat, bahkan sempat mencapai rekor 1 juta pelanggan harian transjakarta pada Februari lalu.

Baca Juga: Tak Biasanya Dikunjungi Pejabat Tinggi Negara-negara Maju dalam Waktu Berdekatan, Para Pakar Sarankan Jokowi Untuk Siagakan Indonesia pada Ancaman Perang Dunia III

Meski kini pelanggan berkurang karena terhalang kebijakan pandemi covid-19, namun Anies beranggapan ada sisi baik yang dapat dipetik.

"Pandemi tahun ini memang memaksa kita beradaptasi, dengan pembatasan kapasitas transportasi publik dan protokol kesehatan ketat.

"Tapi positifnya pada saat pandemi ini, pesepeda di kota Jakarta justru meningkat pesat," tuturnya. (*)

Tag

Editor : Rifka Amalia

Sumber Kompas.com, Kompas TV