Tiga Skuadron F-35 Siap Dikirim ke UEA, Dubai Sumringah

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 06:13
Lockheed Martin

Tiga Skuadron F-35 Siap Dikirim ke UEA, Dubai Sumringah

Sosok.ID - Uni Emirat Arab (UEA) mendapat keistimewaan tersendiri dari Amerika Serikat (AS).

UEA sendiri mendapat keistimewaan dengan mendapat pengiriman secara sepat jet tempur siluman F-35 Lightning II.

Padahal banyak negara mengantri membeli namun gegara normalisasi hubungan UEA-Israel, AS memberikan perhatian khusus bagi Dubai.

Tapi tetap saja UEA harus membayar 50 unit F-35 atau sama dengan 3 Skuadron itu.

Baca Juga: Kebiasaan 'Nakal' Sebagai Playboy Jempolan Masih Nempel hingga Kini, Raffi Ahmad Ngaku Pernah Ketangkap Basah Saat Teleponan dengan Cewek Lain, Ungkap Reaksi Tak Terduga dari Nagita Slavina: Udah Tau Dia

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) memberi tahu Kongres bahwa pihaknya menyetujui penjualan 50 jet Lockheed Martin Co F-35 ke Uni Emirat Arab. Nilai penjualan itu sebesar US$ 10 miliar.

Rencananya Amerika Serikat dan UEA akan membuat surat persetujuan jual beli untuk jet F-35 pada itu pada Hari Nasional UEA yang dirayakan pada 2 Desember.

MengutipReuters, Jumat (30/10), Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS dan Dewan Perwakilan Rakyat, yang anggotanya mengkritik peran UEA dalam kematian warga sipil di Yaman, memiliki hak untuk meninjau, dan memblokir, penjualan senjata di bawah proses peninjauan informal.

Israel awalnya menolak keras penjualan pesawat tercanggih itu tetapi pekan lalu membatalkan penolakannya setelah ada jaminan AS bahwa superioritas militer Israel akan dipertahankan.

Baca Juga: Ingin Buktikan Sendiri Imunnya Sudah Kebal Virus Corona Setelah Sembuh 6 Bulan, Peneliti Ini Infeksikan Diri Lagi dengan Covid-19, Hasilnya Justru Alami Gejala yang Lebih Parah

Kesepakatan apa pun harus memenuhi perjanjian lama dengan Israel bahwa senjata apa pun yang dijual AS di wilayah tersebut tidak boleh mengganggu keunggulan militer kualitatif"Israel. AS mejamin bahwa senjata apapun yang diberikan kepada Israel pasti lebih unggul dalam kemampuan dibandingkan senjata yang dijual ke tetangganya.

"Kita semua menghadapi ancaman yang sama," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang secara nyata menyinggung Iran.

"Tapi dengan mengatakan itu, penting bahwa pembentukan pertahanan (Israel) menerima usaha Amerika yang jelas ini untuk mempertahankan keunggulan militer kualitatif kami," tambah Netanyahu.

Perwakilan Eliot Engel, Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR, membenarkan bahwa pemberitahuan informal telah dikirim ke Kongres pada Kamis. "Saat Kongres meninjau penjualan ini, harus jelas bahwa perubahan status quo tidak akan membahayakan keuntungan militer Israel," katanya.

Baca Juga: Niatnya Pasang Ranjau untuk Cegah Pembelot ke China, Puluhan Tentara Korea Utara Justru Terluka Setelah Ranjau yang Dipasang Tiba-tiba Meledak

Sumber tersebut mengatakan pemerintahan Trump bertujuan untuk mengirim pemberitahuan resmi untuk kesepakatan itu dalam beberapa hari mendatang.

Setelah diberi tahu secara resmi, Kongres dapat memilih untuk mengesahkan undang-undang untuk memblokir penjualan.

Biasanya proses pemberitahuan informal untuk kesepakatan kompleks seperti penjualan F-35 adalah 40 hari, tetapi pemerintahan Trump memotongnya menjadi hanya beberapa hari untuk memenuhi tujuan upacara penandatanganan Hari Nasional UEA, kata sumber tersebut.

“Memburu-buru penjualan ini bukan untuk kepentingan siapa pun,” Engel memperingatkan dalam pernyataannya.

Baca Juga: Sepintar Tupai Melompat Pasti Akan Jatuh Juga, Wanita Ini Kencani 300 Pria dalam 2 Tahun Tiap Suaminya Pamit Untuk Bekerja, Begini Kronologinya!

Senator Bob Menendez, pejabat tinggi Partai Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, menjelaskan bahwa dia tidak akan secara otomatis mendukung kesepakatan tersebut.

Menendez mengatakan hal itu dalam sebuah pernyataan dan menambahkan bahwa pemerintahan Trump dengan sembrono mempercepat batas waktu dari yang seharusnya. Hal itu dapat menghalangi mereka mempunyai waktu memadai untuk mempertimbangkannnya.

UEA, salah satu sekutu terdekat Washington di Timur Tengah, telah lama menyatakan minatnya untuk memperoleh jet siluman F-35 dan dijanjikan kesempatan untuk membelinya dalam kesepakatan sampingan ketika sepakat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "AS mempercepat penjualan 50 jet tempur F-35 ke Uni Emirat Arab"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya