Tiga Perintah Xi Jinping Kepada Militer China, Bersiap Perang Menghadapi Amerika!

Jumat, 16 Oktober 2020 | 21:40
Xinhua

Tiga Perintah Xi Jinping Kepada Militer China, Bersiap Perang Menghadapi Amerika!

Sosok.ID - Xi Jinping sudah kepalang emosi melihat Amerika Serikat (AS) wira-wiri di Selat Taiwan.

Ia kemudian memerintahkan militer China agar bersiap berperang menggempur AS dan Taiwan sekaligus.

Jelas militer China berdegup kencang mendengar perintah presidennya ini karena AS bukan lawan yang mudah ditaklukan.

Tapi mau tak mau mereka harus maju menyongsong perang.

Baca Juga: Filipina Rela Perairannya Diobok-obok untuk Eksplorasi Minyak dan Gas, Pemerintah: Pencabutan Larangan Atas Dasar Itikad Baik

Pada Selasa (13/10/2020) lalu, Presiden Xi Jinping melakukan inspeksi ke Korps Marinir Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di Chaozhou. Kunjungan tersebut dilakukan di sela-sela perjalanannya menuju Provinsi Guangdong, China Selatan.

Apa saja yang menjadi titah Xi saat kunjungannya itu?

1. Angkatan Laut PLA kekuatan elit China

Global Timesmemberitakan, Xi mengatakan Korps Marinir Angkatan Laut PLA adalah kekuatan elit untuk operasi amfibi, dan memikul tugas penting untuk menjaga keamanan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, kepentingan maritim, dan kepentingan luar negeri.

Dia mendesak Korps Marinir Angkatan Laut PLA untuk mempercepat peningkatan kemampuan tempur mereka untuk membentuk pasukan yang kuat, dengan tentara tempur, yang terintegrasi dan serbaguna dalam operasi, tanggap cepat, dan mampu bertempur dalam kondisi multi-dimensi.

Baca Juga: Tak Lagi Ada Bekas Fisik Wanita, Pria Transgender Mati-matian Bentuk Otot Demi Gabung ke Militer AS, Tapi Ditolak oleh Trump

Xi bilang, Korps Marinir harus fokus pada kesiapan perang dan kemampuan tempur, dan mempertahankan tingkat kesiapan yang tinggi. Dia menambahkan bahwa pasukan harus tetap berpegang pada pelatihan yang berorientasi pada pertempuran dan memperkuat pelatihan berorientasi misi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.

Dia juga menekankan perlunya Korps Marinir Angkatan Laut PLA untuk bekerja lebih dekat dengan unit lain dari PLA, dan diintegrasikan secara mendalam ke dalam sistem operasi gabungan.

2. Titahkan persiapan perang

The Sunmelaporkan, Xi Jinping telah memerintahkan pasukan China di dekat Taiwan untuk "mempersiapkan perang" hanya beberapa hari setelah latihan invasi besar-besaran di pulau itu.

MenurutChina Central Television (CCTV), Xi mengatakan kepada Angkatan Lautnya untuk memfokuskan semua pikiran dan energi dalam mempersiapkan perang dan mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi.

Baca Juga: Negaranya Jadi yang Pertama Bisa Tangani Virus Corona, Xi Jinping Justru Diduga Positif Covid-19, Ini Gejala yang Ditunjukkan Presiden China!

Dalam pidatonya kemudian, Xi menyerukan lebih banyak pertukaran antara Hong Kong, Makau dan Taiwan untuk "memperkuat rasa kepemilikan mereka dengan tanah air".

Perintah Xi datang karena ketegangan antara China dan Taiwan terus meningkat. Pada hari Sabtu, pasukan China melakukan latihan invasi ke Taiwan dengan mensimulasikan serangan dalam latihan militer skala besar.

Ribuan tentara amfibi dan udara terlihat menyerang pulau tak dikenal dengan roket dan drone dalam sebuah video yang dirilis olehCCTV.

Ketegangan meningkat lebih jauh setelah Beijing menyiarkan pengakuan yang diklaim dari seorang pengusaha Taiwan yang ditahan atas tuduhan mata-mata.

Inspeksi Xi menunjukkan bahwa Korps Marinir bukan lagi cabang angkatan bersenjata biasa, tetapi selalu menjadi kekuatan tempur elit yang tak tergantikan untuk melindungi kepentingan maritim China. Ketika berbagai dinas militer mempercepat kekuatan bersama mereka, China akan menjadi lebih kuat dalam melindungi pulau, terumbu karang, serta hak dan kepentingan maritim.

Baca Juga: Diisukan Menikahi Jennifer Jill Saat Berusia 50 Tahun Hanya Gegara Ingin Kuasai Hartanya, Ipel Angkat Bicara Ajun Perwira Tak Bakal Terima Sepeserpun Warisan, Ini Alasannya!

PLA Dailymelaporkan di bulan Mei, sejak penyesuaian organisasi tiga tahun lalu, pasukan Korps Marinir telah menjalani latihan yang belum pernah terjadi sebelumnya di semua jenis medan dalam latihan tempur yang serba cepat dan sangat intensif, dan operasi ini menunjukkan Marinir telah berubah dari kekuatan amfibi menjadi kekuatan multidimensi.

MenurutGlobal Times,operasi tersebut meliputi: latihan simulasi pendaratan helikopter di kapal bajak laut di Laut China Selatan, pendaratan kapal cepat di kapal yang dibajak di Teluk Aden, misi perebutan pulau tropis dengan kendaraan serbu amfibi, misi infiltrasi di padang rumput yang sangat dingin, pelatihan menembak di Djibouti dan berkompetisi di International Army Games 2019 di Rusia.

Baca Juga: Diisukan Menikahi Jennifer Jill Saat Berusia 50 Tahun Hanya Gegara Ingin Kuasai Hartanya, Ipel Angkat Bicara Ajun Perwira Tak Bakal Terima Sepeserpun Warisan, Ini Alasannya!

Xi memberikan pengakuan penuh kepada Korps Marinir tentang konstruksi, pengembangan, dan pemenuhan tugas sejak reorganisasi dan pendiriannya pada tahun 2017, setelah menonton video pelatihan tim tugas yang relevan selama inspeksinya.Xi menekankan perlunya memperkuat desain strategis untuk pembangunan Korps Marinir.

Desain strategis harus sesuai dengan strategi pembangunan nasional, keamanan dan militer negara, pengaturan strategis pertahanan dan militer nasional yang dimodernisasi, serta pembangunan sistem operasi bersama dan transformasi angkatan laut, kata Xi.

Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "3 Fakta di balik titah perang Xi Jinping"

Editor : Seto Ajinugroho

Sumber : kontan

Baca Lainnya