Tak Gentar Hadapi Mantan Komandan Tertingginya, Ini Sosok Anggota TNI yang Hadang Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata Meski Sampai Ditunjuk Wajahnya

Sabtu, 03 Oktober 2020 | 11:42
Dok. Puspen TNI

Tak Gentar Hadapi Mantan Komandan Tertingginya, Ini Sosok Anggota TNI yang Hadang Gatot Nurmantyo di TMP Kalibata Meski Sampai Ditunjuk Wajahnya

Sosok.ID-Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo sempat mendapatkan hadangan saat hendak berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

Siapa sosok yang menghadangnya?

Dilansir dari Surya.co.id, sosok tersebut adalah Kolonel Inf Ucu Yustiana.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial pada Rabu (30/1/2020) hingga Kamis (1/10/2020), tampak Kolonel Ucu bersikap tenang saat memberi penjelasan ke mantan jenderal atasannya.

Baca Juga: Diburu Pasukan TNI Seantero Indonesia, Begini Nasib Istri dan Anak DN Aidit Setelah Pentolan PKI Itu Lenyap Bak Ditelan Bumi: Lama Menulis Nama Aidit di Kertas Ujian

Kolonel Ucu, bahkan membungkukkan tubuhnya ketika berbicara dengan Jenderal Gatot, meskipun beberapa kali Jenderal Gatot berbicara sembari mengacung-acungkan jari telunjuknya ke tubuh sang kolonel."Ini di makam pahlawan ya, Anda punya Sapta Marga sumpah prajurit.""Anda bertanggung jawab kepada Tuhan YME bahwa kami purnawirawan akan menghormati para pahlawan yang jadi korban G30S/PKI,” kata Gatot kepada Ucu.Ucu menegaskan, dirinya hanya melaksanakan tugas dan tidak bermaksud melarang Gatot dan para purnawirawan untuk berziarah ke makam pahlawan.

Baca Juga: Didaulat Jadi Menhan, Prabowo dan Pasukan Prajurit TNI malah Sibuk Menanam Singkong, untuk Apa?

"Kami hanya menjalankan tugas agar sesuai dengan protokol kesehatan,” jawab Kolonel Ucu.Menurut Ucu, rombongan yang dibawa Gatot untuk berziarah terlalu banyak sehingga menimbulkan kerumunan.Padahal, sesuai protokol kesehatan, tak boleh ada kerumunan.Ucu mengatakan, hanya boleh 30 orang sekali masuk untuk berziarah.

Baca Juga: Beredar Video Dokumenter Detik-detik Peristiwa Gerakan 30 September 1945, Ternyata Ini Salah Satu Pelaku Pembunuhan Jenderal-jenderal TNI!

"Saya hargai itu," kata Gatot saat mendengar 30 orang yang bisa masuk ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.Setelah terjadi perdebatan alot, rombongan akhirnya diperbolehkan masuk dengan syarat per kelompok maksimal 30 orang.Sekitar 20 menit Gatot menyekar ke makam para pahlawan pada momentum yang mereka sebut sebagai aksi mengenang pemberontakan Gerakan 30 Sepember PKI.

Baca Juga: KKB Papua Makin Kurang Ajar Tembaki Pesawat, Sejumlah Maskapai Kini Ogah Angkut Pasukan TNI-Polri ke Intan Jaya

Warta Kota/Feryanto Hadi

Dandim Jakarta Selatan Kolonel inf Ucu Yustia berdialog dengan Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Taman Makam Pahlawan, Rabu (30/9/2020).

Biodata Kolonel Ucu YustianaPerwira TNI tiga bunga kuning ini, belum tiga bulan menjabat Komandamn Kodim 0504 Jakarta Selatan.

Perwira infanteri ini mengggantikan senironya, Kolonel (Arhanud) Tony Aris Setyawan, 7 Juli 2020 lalu.Sebelum menjabat Komandan Kodim 0504/JS, Ucu Yustiana adalah Asisten Perencanaan (Asren) Kepala Staf Divisi Infanteri (Kasdivif) 1 Kostrad di Cilodong, Markas Pasukan Infanteri Kostrad TNI AD.

Baca Juga: Bocah Timor Leste 'Diculik' TNI dan Terjebak di Indonesia, Tak Pernah Kembali ke Tanah Kelahirannya: Aku Masih Hidup, Jangan Bilang Aku Sudah MatiUntuk diketahui, Divisi Infanteri 1 Kostrad adalah Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI AD yang dibentuk secara khusus dan berkedudukan di bawah Panglima TNI.Di Cilodog, atasan Ucu adalah Mayor Jenderal TNI Dedy Kusmayadi.

Dedi pernah menjadi bawaban saat Gatot secara berurutan menjabat Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014), Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015).Tugas pokok pasukan ini sebagai penindak awal terhadap troubel spot yang terjadi di wilayah tertentu untuk melaksanakan operasi berdiri sendiri atau membantu komando operasional lainnya baik dalam Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Baca Juga: Semakin Nekat, KKB Papua Ajak Baku Tembak TNI-Polri di Depan Kantor Bupati dan di Tengah Pasar, Pasukan Gabungan Tak Tinggal Diam!

Sebelum menjabat sebagai Asren Kasdivif 1 Kostrad, Kolonel Inf Ucu sempat menjabat Komandan Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti (2015-2016).

Kala itu, Gatot masih menjabat Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017).

Baca Juga: Cari Perhatian Jelang Sidang Umum PBB, KKB Papua Tembak Mati Seorang Pendeta di Intan Jaya, Lalu Sebar Fitnah Sebut TNI Sebagai Dalangnya

Saat ini Batalyon Infanteri 134/Tuah Sakti berubah nama menjadi Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti yang bermarkas di Kepulauan Riau, Batam.Batalyon Raider Khusus memiliki kemampuan bertempur di darat maupun di laut, karena disposisi pasukan yang tersebar di pulau-pulau terluar di Indonesia wilayah Kepulauan Riau. (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Biodata Kolonel Ucu Yustiana, Perwira TNI AD yang Berani Adang Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo"

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Surya.co.id