Sosok.ID - Kasus penelantaran hewan kembali terjadi.
Kali ini anak anjing dibuang dalam kondisi yang memprihatinkan.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, ia ditemukan terbungkus kantong plastik di jalanan pedesaan Shijiazhuang, provinsi Hebei, China utara pada 15 September 2020 lalu.
Gambar yang memilukan menunjukkan seluruh tubuh hewan malang itu dilapisi lem yang biasa digunakan dalam pembangunan.
Dokter hewan yang menangani anak anjing berusia tiga bulan itu menemukan matanya buta akibat terbakar cairan lem.
Ia juga mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, termasuk ekornya.
Luka itu diyakini bahwa ia dipukuli oleh pemilik yang membuangnya.
Anak anjing itu sudah mendapat perawatan di klinik hewan dan kondisinya sudah stabil, kata kelompok penyelamat setempat.
"Anak anjing ini baru berusia tiga bulan dan buta," tulis relawan lokal dalam sebuah postingan.
"Sulit membayangkan pelecehan yang diterimanya.
"Sulit juga membayangkan seperti apa pemilik yang tega melakukan hal-hal seperti itu."
Anjing yang masih dirawat di klinik itu kini telah diadopsi oleh warga yang menemukannya.
Mereka menamai anjing malang itu dengan Hu Hu yang berarti 'lengket'.
Nama itu dipilih sesuai dengan keadaan saat ia ditemukan pertama kali, yakni lengket dibalut lem.
Polisi telah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut yang dibagikan di media sosial Tiongkok pada 18 September 2020.
Dalam sekejap, unggahan itu langsung menjadi trending topik.
Insiden itu telah menimbulkan kemarahan publik.
Unggahan itu juga menuai banyak kritik dari para pecinta hewan.
Seseorang memberi komentar: "Saya belum pernah melihat perilaku yang sedemikian kejam! Orang-orang ini harus masuk ke neraka."
Lainnya menulis: "Ini mengerikan. Kapan kita akan memiliki hukum untuk melindungi hewan?!"
Meskipun hak dan kesejahteraan hewan menyita perhatian publik setelah kemunculan pandemi virus corona, China tetap tidak menetapkan peraturan untuk melindungi mereka.
(*)