Sosok.ID - Seekor anak anjing berusia enam bulan meninggal dunia setelah mengalami pelecehan seksual.
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, anak anjing bernama Weichafe itu ditemukan terluka parah di kota Arica, Chili.
Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hewan Limari pada hari Sabtu (22/8/2020) lalu.
Berdasarkan hasil X-ray dan pemeriksaan lainnya menunjukkan tanda-tanda bahwa Weichafe mengalami pelecahan seksual.
Angie Lemo, presiden kelompok hewan ACSA, mengatakan Polisi Investigasi Chili tengah menyelidiki serangan itu.
Dia sendiri diminta menjadi saksi dan dimintai keterangan.
Dokter hewan berjuang untuk menyelamatkan hidupnya dengan memberikan anagelsik, antibiotics dan obat nyeri lainnya.
Tetapi sayangnya nyawa Weichafe tidak berhasil diselamatkan karena kerusakan yang parah pada organnya.
Mengumumkan kematian anak anjing itu di Facebook, Lemo mengatakan:
"Weichafe, bayi pejuang telah meninggal dunia. Tubuh kecilnya tidak melawan lagi.
"Satu lagi malaikat kecil yang melintasi pelangi, hari ini kamu berada di samping Tuhan, sayang.
"Kami hanya bisa berterima kasih kepada seluruh komunitas atas doa, kerja sama, dan energi positif mereka sehingga Weichafe sempat bertahan hidup, kami merasa sangat sedih.
"Saya hanya meminta keadilan dari Tuhan."
Penduduk yang marah di Arica mengadakan pemakaman pemakaman untuk Weichafe.
Mereka melepaskan balon putih saat seorang pendeta mengadakan misa perpisahan.
Salah satu tetangga yang menangis berkata: "Ini memalukan, kotor, dan buruk.
"Saya sangat menyesal dan sangat marah karena tahu bahwa hukum tidak ada gunanya.
"Weichafe adalah salah satu korban yang meninggal karena perbuatan seseorang yang kejam."
Sebelumnya, peristiwa serupa juga menimpa seekor kucing asal Inggris.
Kucing bernama Zoe sebelumnya menhilang selama 3 hari sebelum akhirnya pulang ke rumah pemiliknya dalam keadaan terluka parah.
Berdasarkan luka-luka di tubuhnya, kucing jenis British shorthair itu diduga menjadi korban pelecehan hewan besar atau manusia.
Setelah dirawat selama tiga hari, dokter akhirnya memutuskan menidurkan Zoe untuk mengakhiri penderitaannya.
(*)