Sosok.ID - Gejala baru seseorang diyatakan positif virus corona baru alias Covid-19 semakin hari semakin beragam.
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, baru-baru ini para ahli mengklaim bahwa ruam berupa benjolan-benjolan kecil di mulut bisa menjadi tanda seseorang positif Covid-19.
Temuan itu didapatkan oleh para peneliti yang memeriksa para pasien di rumah sakit darurat ketika pandemi memuncak di Madrid, Spanyol.
Mereka menganalisisi 666 pasien virus corona dengan gejala pneumonia ringan hingga sedang.
Usia rata-rata pasien yang diambil datanya berkisar 56 tahun.
Sebanyak 58 persen yang diambil datanya merupakan pasien perempuan.
Para ahli mengungkapkan bahwa 46 pasien mengalami sindrom defisiensi imun yang nampak pada tangan dan kaki mereka.
Selain itu, sebanyak 26 persen pasien mengalami ruam di dalam mulut.
Ruam tersebut menimbulkan benjolan-benjolan kecil berwarna merah atau putih di lidah.
Sebelumnya, para ahli di King's College London mengatakan ruam kulit harus dijadikan gejala resmi virus corona yang keempat.
Setelah mereka menemukan gejala ini pada 11 persen pasien yang diteliti.
Sekadar informasi, pusat layanan kesehatan Inggris, NHS saat ini mencantumkan tiga gejala utama virus corona.
Yakni, mendadak batuk terus-menerus, kehilangan indera penciuman, dan demam tinggi.
Para peneliti mengatakan, mereka mengidentifikasi delapan jenis ruam kulit yang bisa menjadi tanda-tanda seseorang positif Covid-19.
Para ahli dari King's College London, yang menjalankan aplikasi Covid Symptom Tracker, melihat peningkatan jumlah pengguna yang melaporkan reaksi tak biasa.
Mereka menemukan bahwa sembilan persen orang yang positif Covid-19 mengalami ruam di tubuh serta kaki dan tangannnya.
Para peneliti mengatakan, gejala ruam dua kali lebih banyak dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa.
Menurut data, ruam mungkin muncul sebelum, selama, atau setelah mengalami gejala Covid-19 lainnya.
Terkadang gejala itu baru muncul berminggu-minggu kemudian.
Gejala itu juga menjadi tanda satu-satunya pada 21 persen pasien yang mendapat hasil positif dalam tes swab hidung.
Pada Juli, dokter juga memperingatkan bahwa ruam di mulut bisa jadi merupakan gejala Covid-19.
Para ahli di Spanyol memeriksa mulut 21 pasien Covid-19 yang mengalami ruam di kulit mereka untuk melihat apakah mereka mengalami ruam di bagian selaput lendir.
Para pasien Covid-19 di Rumah Sakit Universitas Roman y Cajal, Madrid, Spanyol itu diperiksa pada 30 Maret hingga 8 April.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa 29 persen pasien mengalami ruam di mulut mereka.
(*)