Sempat Koar-koar Mandi di Lumpur dan Tiup Cangkang Keong Bisa Buat Manusia Kebal Virus Corona, Anggota Dewan Ini Dinyatakan Positif Covid-19

Jumat, 18 September 2020 | 11:13
Kolase gambar Facebook/Sukhbir Singh Jaunapuria via Daily Mail

Anggota dewan yang koar-koar mandi di lumpur bisa cegah virus corona dinyatakan positif Covid-19.

Sosok.ID - Seorang anggota dewan dinyatakan positif Covid-19 setelah sebelumnya koar-koar memiliki cara agar kebal terhadap virus corona.

Yakni, dengan berendam di lumpur dan meniup cangkang keong.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, ialah anggota dewan dari negara bagian uatara Rajasthan, India bernama Sukhbir Singh Jaunapuria.

Ia termasuk satu di antara 24 anggota dewan yang hasil tesnya menyatakan positif Covid-19 pada Senin (14/9/2020), media lokal melaporkan.

Baca Juga: Tak Selevel dengan Negara Lain yang Berlomba-lomba Cari Vaksin Covid-19, Kim Jong Un Perintahkan Pasukan Korea Utara untuk Tembak Mati Siapapun yang Berada di Perbatasan Korut-China Demi Hentikan Penyebaran Virus Corona

Sebulan sebelum dinyatakan positif, politisi itu mengunggah sebuah video di Facebook-nya.

Dalam video itu, terlihat Sukhbir yang bertelanjang dada duduk di genangan lumpur sambil meniup cangkang keong.

Dalam video itu, ia terdengar berteriak dalam bahasa Hindi, "Keluar, hujan-hujanan, duduk di lumpur, kerja di ladang, tiup keong, dan makan sesuatu yang 'desi'.

"Seseorang akan mendapatkan kekebalan dengan melakukan hal-hal ini."

Baca Juga: Tak Selevel dengan Negara Lain yang Berlomba-lomba Mencari Vaksin, Warga India Justru Ramai-ramai Sembah 'Dewi Corona' untuk Akhiri Pandemi Covid-19

Adapun, Desi, dalam budaya India berarti lokal, asli, atau murni.

Kolase gambar Facebook/Sukhbir Singh Jaunapuria via Daily Mail
Kolase gambar Facebook/Sukhbir Singh Jaunapuria via Daily Mail

Anggota dewan yang koar-koar mandi di lumpur bisa cegah virus corona dinyatakan positif Covid-19.

Berita itu muncul ketika jumlah kasus virus corona di India mencapai lebih dari 5 juta, dengan penambahan 97.894 kasus pada Rabu malam.

Bahkan, India hanya butuh waktu selama 11 hari untuk beralih dari 4 juta kasus menjadi 5 juta.

Peningkatan itu menjadikan India sebagai negara dengan tingkat penyebaran virus corona paling pesat di dunia.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Ratusan Warga India Ramai-ramai Tenggak Urin Sapi : Kami Tak Butuh Obat-obatan Medis

Selain Jaunapuria, ada beberapa politisi lain yang mencetuskan ide aneh untuk mencegah penularan virus corona.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengatakan awal tahun ini bahwa mengendarai traktor, minum vodka, dan sauna dalap mencegah virus corona.

Sementara di Meksiko, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengaku bahwa ia memiliki jimat yang dapat melindunginya dari segala penyakit.

Adapun, Gubernur Puebla Luis Miguel Barbosa Huerta yang mengklaim bahwa warga miskin kebal terhadap virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China itu.

Baca Juga: Klaim Virus Corona Buatan Manusia dan Tuduh Beijing Sengaja Tutupi Wabah, Ahli Virologi China yang Kabur ke Amerika Ngaku Punya Buktinya

Suman Haripriya, anggota parlemen India di negara bagian Assam, koar-koar bahwa urin dan kotoran sapi dapat mensterilkan daerah yang terinfeksi.

Yogi Adityanath, kepala menteri Uttar Pradesh, mengatakan yoga juga dapat menyembuhkan penyakit itu.

Ada pula Presiden AS Donald Trump yang menyarankan para ilmuwan untuk mencoba menyuntikkan desinfektan.

Saat ini, India sendiri tengah berjuang mengatasi wabah yang terus berkembang pesat.

Baca Juga: Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China, Seorang Sukarelawan Dikabarkan Positif Virus Corona, Tim Riset Ungkap Penyebabnya

Persediaan oksigen di Negeri Bollywood juga semakin menipis.

"Pasien yang putus asa menelepon saya sepanjang malam, tetapi saya tidak tahu kapan saya bisa mendapatkan persediaan," kata Rishikhesh Patil, pemasok oksigen dari kota Nashik.

(*)

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Sumber : Daily Mail

Baca Lainnya