Di Sidang PBB Donald Trump Tersudut, Bukan Hanya China, Negara Ini Juga Marah dan Sebut AS Ancam Keamanan Dunia Gegara Sering Ajak Perang Negara Lain

Kamis, 24 September 2020 | 08:13
MaxPixel's contributors/nbcnews

Di Sidang PBB Donald Trump Tersudut, Bukan Hanya China, Negara Ini Juga Marah dan Sebut AS Ancam Keamanan Dunia Gegara Sering Ajak Perang Negara Lain

Sosok.ID - Argumen sengit terjadi di tengah Sidang Perserikatan Bangsa - Bangsa (PSBB) belum lama ini.

Sidang yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo tersebut menunjukkan ketegangan dari beberapa negara.

Hal tersebut pun membuat sidang terasa begitu panas lantaran saling tuding kesalahan dari beberapa negara ke negara lain.

Tak hanya China yang menuding Amerika Serikat (AS) jadi pemicu ketegangan, salah satu negara yang tak jauh dari AS ini juga mempunyai tudingan yang sama.

Baca Juga: Perang Dunia III Tinggal Sejengkal Langkah, AS dan China Jadi Biang Keroknya!

Kuba menjadi perhatian dari berbagai kepala negara lain yang hadir di Sidang PBB tersebut.

Sebab negara yang berada di Amerika Latin itu mengatakan bahwa sumber kekacauan di banyak negara adalah AS.

Bahkan menurut perwakilan Kuba, AS disebut sebagai ancaman bagi keamanan dunia.

Pada pertemuan tingkat tinggi PBB hari Selasa (22/9), Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez mengatakan bahwa AS merupakan ancaman terbesar bagi keamanan dunia.

Baca Juga: Rekaman Detik-detik Jet Tempur China H-6K Ledakkan Replika Pangkalan Udara AS, Pengamat Ingatkan Guam Berada di Bawah Ancaman Konflik

Melansir Sputnik News, Rodriguez menyampaikan multilateralisme dan hukum internasional sedang terancam oleh kekuatan besar dunia.

AS jadi salah satu yang bertanggung jawab.

"Multilateralisme dan hukum internasional sedang terancam oleh kekuatan besar dunia. Perilaku tidak bertanggung jawab AS adalah ancaman terbesar bagi perdamaian dan kemanan internasional," ungkap Rodriguez saat menghadi pertemuan tingkat tinggi PBB untuk memperingati hari jadi PBB yang ke-75.

Baca Juga: Bak Serangan Jepang di Pearl Harbour Saat Perang Dunia, Video Angkatan Udara China Terang-terangan Tunjukkan Simulasi Serangan di Pangkalan Udara AS di Guam

Menurut menteri luar negeri Kuba tersebut, AS terlibat dalam perlombaan senjata yang dibuatnya sendiri dan seolah menyalahkan pihak lain atas sejumlah ketegangan di beberapa wilayah.

Rodriguez juga menyoroti AS yang dinilai tidak berkontribusi pada upaya penyelesaian banyak krisis yang timbul akibat pandemi virus corona.

Hubungan Kuba dengan AS memang tidak terlalu harmonis, terutama di sektor ekonomi dan perdagangan internasional.

Baca Juga: Amerika Sebar Pangkalan Rudal di Asia, Rusia Merasa Terancam

AS telah memberlakukan blokade ekonomi, komersial, dan keuangan kepada Kuba selama enam dekade.

Hal ini disebabkan oleh Kuba yang menasionalisasi kilang minyak AS tanpa kompensasi.

Setiap tahunnya pemerintah Kuba selalu mengajukan rancangan resolusi ke Majelis Umum PBB yang menyerukan pencabutan embargo perekonomian tersebut.

Baca Juga: Pakar Militer Internasional Sebut, Negara ASEAN Termasuk Indonesia Tak Akan Bisa Netral Bila Perang AS vs Tiongkok Pecah di Laut China Selatan, Ini Penjelasannya!

Sayangnya sampai saat ini Kuba masih belum mendapatkan hasil yang diinginkan.

Bahkan awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump justru memperpanjang masa embargo terhadap Kuba selama satu tahun melalui Undang-Undang Perdagangan Dengan Musuh (Trading With the Enemy Act).

(*)

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Lantang! Kuba sebut AS ancaman keamanan dunia di sidang PBB"

Tag

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Sumber Kontan.co.id