Sosok.ID - Keluarganya awalnya takut wanita muda itu tidak akan setuju untuk mencintai, tanpa diduga pasangan itu akan tetap menawan dan anak laki-laki itu dipromosikan menjadi ayah.
Liang Yong lahir dari keluarga biasa di Dazu County, Chongqing, China.
Ketika dia lahir, dia juga agak tidak biasa sebagai seorang anak berusia sekitar 10 bulan.
Di kota kecil itu, cerita tentang Liang Yong, seorang bocah lelaki yang baru lahir dengan berat badan seimbang dengan bayi berusia 10 bulan, menyebar dengan pusing.
Untuk waktu yang lama itu menjadi topik hangat di kota.
Anak yang montok bisa membuat orang tua merasa puas dan bangga.
Namun seiring bertambahnya usia bayi, tidak ada tanda-tanda penurunan berat badan yang berhenti, hal tersebut justru menjadi masalah.
Ketika dia berusia 1 tahun, Liang Yong bertambah lebih dari 15kg. Sejak itu, berat badan Liang Yong meningkat rata-rata 9-10 kg per tahun.
Saat Liang Yong berusia 4,5 tahun, makan 2,3 mangkuk nasi tidaklah cukup.
Anak laki-laki itu sering pergi ke rumah tetangga untuk bermain dan siapapun yang mengajaknya makan, dia langsung “memukul” 2,3 mangkuk. Anak laki-laki biasanya makan 2,3 porsi, masing-masing 2,3 mangkuk.
Seiring bertambahnya usia, Liang makan lebih banyak dan berat badannya meningkat pesat.
Saat ini, orang tua Liang Yong semakin bingung karena tidak ada seorang pun di keluarga yang memiliki riwayat obesitas, mengapa putranya memiliki berat badan yang begitu besar?
Pada usia 6 tahun, ayahnya mulai membatasi porsi makannya, hanya memberi makan dua mangkuk setiap kali makan. Setiap kali mengambil sendiri nasinya, dia sengaja menekan mangkuk nasi dengan erat agar dia bisa makan lebih banyak.
Hanya 2 mangkok nasi tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan tubuh, tetapi ayahnya tidak memberi makan lebih banyak, sehingga Liang Yong sering pergi ke rumah tetangga untuk meminta makanan lebih banyak.
Belakangan, ayahnya menangkapnya dan memberi tahu para tetangga bahwa demi kesehatannya, tolong jangan memberinya makan lagi.
Tidak dapat makan dari rumah tetangga, Liang Yong mencoba menyelinap makanan di rumah, tidak peduli seberapa baik orang tuanya menyembunyikannya, dia dapat menemukannya.
Pada usia 8, beratnya 70 kg, pada usia 14 ia bertambah 180 kg, membuat orang tuanya sangat khawatir.
Seseorang menyarankan agar ayahnya membawa Liang Yong ke rumah sakit untuk diperiksa.
Dan ayah Liang Yong juga membawa putranya ke dokter, tetapi semua dokter menjawab: bayinya tidak sakit, tetapi dia tidak bisa mengendalikan nafsu makannya dan makan terlalu banyak.
Saat duduk di bangku SMP, Liang Yong menjadi sasaran lelucon teman-teman sekelasnya atas kegemukannya.
Kemudian dia datang dengan sebuah trik, setiap bel kelas berbunyi, teman sekelasnya harus kembali ke kelas, dia menunggu teman sekelasnya mengganggunya di depan pintu kelas dan memberikan penalti kecil.
Perlahan teman-teman sekelas mulai takut, tidak ada yang berani mengganggunya, pada akhirnya teman-teman sekelasnya tetap suka bermain dengannya.
Prestasi akademisnya kurang bagus, Liang Yong putus sekolah setelah lulus SMP.
Sang ayah melihat putranya yang seberat 180kg dan memutuskan untuk membawa putranya bekerja untuk menurunkan berat badan.
Ayah dan anak harus melalui perjalanan yang sangat berat. Keduanya bekerja sama untuk mendapatkan uang dan membuat pengobatan untuk Liang Yong.
Liang Yong bekerja di ruang dansa, dengan tubuh 1 orang gemuk, 1 orang kurus.
Liang Yong dipasangkan, lagu yang gemuk dan kurus untuk didengarkan para tamu, ditambah beberapa trik sulap untuk menghasilkan uang.
Liang Yong harus pergi bekerja bahkan ketika dia sakit, yang bukan merupakan hal yang paling menyedihkan bagi pelanggan untuk sementara waktu, untuk menghasilkan uang. Suatu ketika, seorang pelanggan dalam keadaan mabuk dan membuat permintaan agar dia memberi tip kepada Liang Yong 100 yuan (350 ribu VND) dengan syarat dia meninju dada Liang Yong 2 kali.
Harga diri Liang Yong terluka, meskipun dia tidak mau, dia harus berkompromi, setuju dengan tamu untuk mempertahankan pekerjaannya, setelah itu, dia meninggalkan ruang dansa.
Saat dia yang paling gemuk, Liang Yong memiliki 225kg. Pada tahun 2007, ia dianugerahi gelar "The Fattest One in China" oleh Guinness Shanghai.
Dia pernah kesal karena gemuk, dan kemudian menjadi terkenal karena gemuk.
Penghasilan dari mengikuti berbagai pertunjukan dan pertunjukan keliling adalah sumber penghasilan utamanya.
Banyak orang mungkin iri dengan popularitasnya, tetapi Liang Yong sendiri tidak puas dengan popularitasnya yang gemuk.
Terkenal akan hal itu, tapi masalah dan ketidaknyamananlah yang membuat hidupnya sangat lelah dan menyedihkan.
Pernikahannya dengan istrinya yang penuh kasih dan penyemangat mengubah hidup Liang Yong, membantunya menurunkan berat badan.
Dia sering tidak dapat membeli pakaian dan sepatu yang tepat, dan sering menolak untuk naik bus atau taksi karena tubuhnya yang terlalu besar.
Juga karena gendut, ia harus putus dengan cinta pertamanya karena keduanya tidak bisa keluar bersama, berjalan seperti pasangan lainnya.
Orang luar hanya melihat aura dari judul "Orang pertama paling gemuk di China" tetapi tidak melihat bahwa dia terus berjuang melawan kegemukannya.
Karena dia gemuk, dia tidak menunjukkan banyak perhatian dari orang luar tentang dirinya, tapi nyatanya Liang Yong memiliki harga diri yang sangat rendah.
Dia tidak terlalu peduli di depan orang luar, tapi dia sebenarnya sangat sadar diri. Karena gemuk itulah cintanya begitu sulit.
Keluarganya tidak hanya khawatir obesitas akan mempengaruhi kesehatannya, tetapi juga khawatir akan mempengaruhi kehidupan pernikahannya.
Mereka takut tidak ada gadis yang akan menyukainya.
Setelah Liang Yong pergi ke Tianjin untuk menurunkan berat badan, bibi Liang Yong memperkenalkan Tang Xiaoyan kepadanya, meskipun keduanya belum pernah bertemu, mereka dihubungi melalui telepon.
Keluarga khawatir gadis itu akan meninggalkan Liang Yong ketika dia melihatnya begitu gemuk.
Tapi untungnya, Xiaoyan, gadis itu tidak mempermasalahkan kegemukanmu.
Sejak berhubungan lewat telepon, keduanya berangsur-angsur saling mengenal lewat video online.
Liang Yong memiliki penampilan yang gemuk tetapi sebenarnya adalah pria yang imut dan perhatian, dan Xiaoyan juga seorang gadis yang baik dan lembut.
Mereka memiliki pemahaman dan pemahaman yang mendalam satu sama lain.
Sejak jatuh cinta dengan Xiaoyan, Liang Yongzeng telah melalui tahun yang sukses menurunkan berat badan menjadi 220kg, dan penampilannya juga lebih baik setelah menurunkan berat badan.
Setelah berat badan turun, semangatnya sangat baik, dia dan Xiaoyan resmi menikah.
Istri memberinya tiga syarat: Pertama, ada wawancara di media dan dia tidak mau muncul.
Kedua: dia harus lebih sedikit merokok dan ketiga: Dia ingin makan lebih sedikit.
Setelah menikah, hidup mereka normal dan sangat bahagia. Mereka juga memiliki seorang putra yang cantik bersama di tahun ke-2.
Liang Yong khawatir apakah bayinya sama dengannya. Saat lahir, berat putranya 3,7kg, sangat imut, semua orang kagum.
Selama istrinya tinggal, berat badan Liang kembali meningkat.
Sekarang, Liang Yong memiliki kehidupan yang bahagia dengan keluarga kecilnya
Karena pola makan yang tidak teratur dan ketidakmampuan istri untuk makan makanan bergizi untuk ibu kandungnya, dia takut menyia-nyiakannya jika dibuang sehingga Liang Yong memakan semuanya.
Berat badannya kembali melonjak, kali ini Liang Yong dalam keadaan koma yang parah karena obesitas, pihak rumah sakit melaporkan penyakit kritis, keluarganya khawatir, Liang Yong sangat putus asa sehingga ingin mengakhiri hidupnya.
Setelah mengalami krisis kritis ini, Liang Yong menghubungi rumah sakit dan mulai melakukan operasi laparoskopi minimal invasif.
Setelah 3 setengah jam operasi, keluarga menunggu dengan gugup di luar, kabar baiknya adalah operasi Liang Yong sangat sukses.
Pada hari ke 10 setelah operasi, berat badannya turun lebih dari 10kg, setelah 8 bulan bekerja keras, dia akhirnya turun 100 kg.
Setelah berhasil menurunkan berat badan, ia telah kehilangan gelar "China paling gemuk", namun ia memiliki kesehatan yang sangat berharga baginya.
Liang Yong melepaskan ketenaran dan kekayaan sebagai ganti kesehatan.
Di sisi lain, banyak selebriti internet yang mengabaikan kesehatannya demi ketenaran dan uang, atau bahkan nyawa mereka.
Beberapa orang tua tidak ragu-ragu untuk meningkatkan pola makan anak-anak mereka untuk membuat anak-anak mereka lebih gemuk dan menjadi lebih populer secara online, yang menjadi semakin umum meskipun itu adalah cara yang salah.
Dengan dukungan keluarga, teman, terutama istri dan anak, ayah muda Liang Yong memiliki kehidupan yang sangat bahagia. (*)