Sosok.ID - Bukan lagi hanya gertak sambal, kini Taiwan telah siap serang bila China kembali nekat terbar provokasi.
Bahkan isu akan ada agresi militer dari Tiongkok ke Taiwan telah santer terdengar di Taipei sejak pekan lalu.
Beberapa bukti telah terlihat jelas saat militer China gelar latihan strategi perang tepat di depan muka Taiwan.
Tak hanya itu saja, China secara terus menerus menebar teror baik menggunakan jet tempurnya maupun kapal perangnya di wilayah Taiwan.
Taiwan mengirim jet tempur dan menyiagakan sistem pertahanan udara pada Jumat (18/9) ketika 18 pesawat militer China terbang di sekitaran pulau itu, termasuk melintasi garis tengah Selat Taiwan yang sensitif.
Sebelumnya pada Jumat (18/9), Kementerian Pertahanan China mengumumkan latihan tempur di dekat Selat Taiwan, mengecam apa yang mereka sebut kolusi antara Taiwan dan Amerika Serikat (AS).
Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ekonomi Keith Krach tiba di Taipei pada Kamis (17/9) untuk kunjungan tiga hari.
Ini lawatan pejabat Departemen Luar Negeri AS paling senior yang datang ke Taiwan dalam empat dekade.
Baca Juga: Taiwan Siapkan Rudal Pertahanan Udara dengan Target 18 Jet Tempur China
Beijing telah menyaksikan dengan kecemasan yang semakin besar hubungan yang semakin dekat antara Taipei dan Washington.
China pun meningkatkan latihan militer di dekat pulau itu, termasuk dua hari latihan udara dan laut massal pekan lalu.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, 18 pesawat tempur China mendekati wilayah udaranya pada Jumat (18/9), jumlah yang jauh lebih besar dibanding Taiwan umumkan sebelumnya.
"Pada 18 September, dua pembom H-6, delapan pesawat tempur J-16, empat pesawat tempur J-10, dan empat pesawat tempur J-11 melintasi garis tengah Selat Taiwan dan memasuki ADIZ Barat Daya Taiwan," kata Kementerian Pertahanan Tawian dalam sebuah pernyataan di Twitter.
ADIZ maksuudnya Zona Identifikasi Pertahanan Udara.
Kirim jet tempur lengkap dengan rudal
"ROCAF (Angkatan Udara Taiwan) mengirim pesawat tempur, dan mengerahkan sistem rudal pertahanan udara untuk memantau aktivitas," tambah mereka seperti dikutip Reuters.
Kementerian Pertahanan Taiwan menunjukkan peta jalur penerbangan pesawat tempur China dan penyeberangan mereka di garis tengah Selat Taiwan, yang biasanya pesawat tempur dari kedua sisi menghindari untuk melewatinya.
Baca Juga: Merupakan Bagian Suci China, Beijing Akan Rebut Taiwan dengan Kekerasan Bersenjata
Surat kabar Taiwan Liberty Times melaporkan Angkatan Udara Taiwan memobilisasi 17 kali jet tempur mereka pada Jumat (18/9) pagi selama empat jam, memperingatkan pesawat tempur Angkatan Udara China untuk menjauh.
Liberty Times juga menunjukkan gambar rudal yang dipasang ke jet tempur F-16 di Pangkalan Udara Hualien di Pantai Timur Taiwan.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Tegang, Taiwan siagakan sistem pertahanan udara saat 18 pesawat tempur China melintas"